EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL GAMIFIKASI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 24/IX DESA PUDAK

Abstract

Model pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Pemilihan model yang tepat dapat memberikan dampak positif terhadap motivasi belajar siswa. Terkait dengan motivasi belajar, siswa kelas III SDN 24/IX Desa Pudak memiliki motivasi belajar yang tergolong rendah. Hal ini terlihat ketika proses pembelajaran berlangsung, beberapa siswa tampak melamun atau tidak fokus, terlihat menggambar hal-hal yang tidak relevan, memainkan benda-benda di atas meja, serta membuat mainan dari kertas. Selain itu, siswa juga mudah merasa bosan, yang dapat dilihat dari perilaku seperti menguap, dan ketika mengerjakan tugas, beberapa siswa cenderung melihat pekerjaan teman daripada mengerjakan tugas mereka sendiri. Fenomena ini juga dipengaruhi oleh model pembelajaran yang masih berpusat pada guru, tanpa adanya variasi model pembelajaran yang cukup, terutama penggunaan model gamifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model gamifikasi terhadap motivasi belajar siswa di Sekolah Dasar Negeri 24/IX Desa Pudak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen dengan desain pre-eksperimen One-Group Pretest-Posttest Design. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket motivasi belajar berskala Likert. Analisis data dilakukan dengan menguji validitas, reliabilitas, uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk, dan uji hipotesis dengan Paired Sample t Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara rata-rata motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan model gamifikasi. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel, yaitu 16,092 > 1,69913, serta tingkat signifikansi < 0,001 < 0,05, yang menunjukkan adanya perubahan motivasi belajar siswa setelah penerapan model gamifikasi