IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEIMANAN PADA KITAB SYARH TIJAN ADDARORI KARYA SYEKH NAWAWI ALBANTANI DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA MADRASAH ALIYAH DAN SMK MANBAIL FUTUH BEJI JENU TUBAN

Abstract

Penelitian ini menganalisis penerapan nilai-nilai keimanan dari kitab Syarh Tijan Addarori karya Syekh Nawawi Albantani untuk membentuk karakter siswa di Madrasah Aliyah dan SMK Manbail Futuh Beji Jenu Tuban. Penelitian kualitatif ini fokus pada tiga hal utama: nilai-nilai keimanan dalam kitab, metode implementasi yang diterapkan di masing-masing lembaga pendidikan, serta hasil yang diperoleh dari penerapan nilai-nilai tersebut. Kitab Syarh Tijan Addarori mengandung nilai-nilai keimanan dalam dua dimensi utama: dimensi akidah dan dimensi akhlak. Dimensi akidah mencakup keyakinan kepada Allah (sifat wajib, mustahil, jaiz), keyakinan kepada Rasul (kenabian), serta keyakinan kepada hari akhir (sam'iyyat). Dimensi akhlak meliputi akhlak kepada Allah (rendah hati, syukur, ikhlas) dan akhlak kepada diri sendiri (menjauhi syirik dan perilaku merugikan). Implementasi nilai-nilai keimanan ini disesuaikan dengan karakteristik siswa di masing-masing lembaga. Di MA Manbail Futuh, digunakan metode pengajaran pesantren tradisional (bandongan) dengan teks asli berbahasa Arab yang dilaksanakan melalui tiga tahapan sistematis. Di SMK Manbail Futuh, metode yang digunakan meliputi ceramah, tanya jawab, dan diskusi, dengan pemanfaatan kitab terjemahan untuk memudahkan pemahaman karena sebagian besar siswa tidak memiliki latar belakang pendidikan pesantren. Hasil implementasi menunjukkan dampak positif pada pembentukan karakter siswa. Siswa MA menunjukkan peningkatan pemahaman ketauhidan, kemajuan dalam ibadah, meningkatnya rasa syukur, sikap rendah hati, dan kualitas akidah yang lebih baik. Sementara itu, siswa SMK mengalami penurunan pelanggaran tata tertib, peningkatan pemahaman ketauhidan, motivasi beribadah yang lebih tinggi, perubahan pola pikir ke arah positif, serta peningkatan sikap rendah hati