Self Determination Dalam Pendidikan Berbasis Karakter

Authors

  • Kelvin Syahlimnata Universitas Jambi
  • Alya Mafaza Universitas Jambi
  • Misluna Universitas Jambi
  • Eva Iryani Universitas Jambi
  • Helty Universitas Jambi

Keywords:

Self-determination, pendidikan berbasis karakter, motivasi intrinsik, internalisasi nilai, kemandirian

Abstract

Penerapan konsep self-determination dalam pendidikan berbasis karakter fokus pada pengembangan kemandirian, dorongan internal, dan rasa tanggung jawab peserta didik. Pendidikan berbasis karakter bertujuan mencetak individu yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki moral, empati, dan kemampuan mengambil keputusan yang tepat. Teori self-determination (SDT) yang digagas oleh Deci dan Ryan menyoroti pentingnya memenuhi kebutuhan psikologis dasar, yaitu kebebasan berpikir, rasa mampu, dan keterikatan sosial, untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan karakter. Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinisiatif, mengeksplorasi minat, dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, pendidikan berbasis karakter dapat memperkuat internalisasi nilai-nilai etika dan moral. Pendekatan ini tidak hanya mendongkrak prestasi akademik, tetapi juga membentuk kepribadian yang tangguh dan siap bersaing di era global. Oleh karena itu, integrasi self-determination dalam pendidikan berbasis karakter menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi berkarakter kuat dan mandiri

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aswandi, B. and Roisah, K., 2019. Negara hukum dan demokrasi pancasila dalam kaitannya dengan hak asasi manusia (HAM). Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(1), pp.128-145.

Azizah, M.A., Solikhin, S. and Lailiyah, N., 2024. Implementasi Sistem Informasi Manajemen Dalam Mendukung Pelayanan Administrasi. Ngaos: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), pp.80-94.

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The "what" and "why" of goal pursuits: Human needs and the self-determination of behavior. Psychological Inquiry, 11(4), 227-268.

Faisal Hamzah, I. (2019). Membangun Resiliensi di Era Revolusi Industri 4.0" Fakultas Psikologi Unissula (Vol. 1). www.change.org

Hadi, N.F. and Afandi, N.K., 2021. Literature review is a part of research. Sulawesi Tenggara Educational Journal, 1(3), pp.64-71.

Noorikhsan, F.F., Ramdhani, H., Sirait, B.C. and Khoerunisa, N., 2023. Dinamika Internet, Media Sosial, dan Politik di Era Kontemporer: Tinjauan Relasi Negara-Masyarakat. Journal of Political Issues, 5(1), pp.95-109.

Pusparini, K.D.C., Suma, K. and Suswandi, I., 2020. Hubungan Motivasi Intrinsik, Persepsi Siswa, Motivasi Intrinsik dan Persepsi Siswa terhadap Pelajaran Fisika dan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas X MIPA SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha, 10(1), pp.12-23.

Reeve, J. (2002). Self-determination theory applied to educational settings. In E. L. Deci & R. M. Ryan (Eds.), Handbook of self-determination research (pp. 183-203). University of Rochester Press.

Saputra, A. and Suryadi, A., 2022. Prinsip pengelolaan pendidikan kesehatan mental berbasis islam. Perspektif, 1(4), pp.412-427.

Suryadi, A. (2018). Pendidikan karakter berbasis kemandirian: Studi kasus di sekolah menengah atas. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(2), 123-135.

Downloads

Published

2025-04-08

How to Cite

Syahlimnata, K., Mafaza, A., Misluna, Iryani, E., & Helty. (2025). Self Determination Dalam Pendidikan Berbasis Karakter. Global Research and Innovation Journal, 1(1), 374–379. Retrieved from https://journaledutech.com/index.php/great/article/view/72

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.