ETIKA PENDIDIKAN DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH
Keywords:
Etika Pendidikan, Bullying, Sekolah, Karakter, PencegahanAbstract
Perilaku bullying di lingkungan sekolah merupakan salah satu tantangan serius dalam dunia pendidikan yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan psikologis dan akademik peserta didik. Artikel ini membahas peran etika pendidikan sebagai landasan dalam mencegah dan mengatasi perilaku bullying di sekolah. Melalui pendekatan kualitatif dengan studi literatur, artikel ini mengkaji bagaimana nilai-nilai etika seperti rasa hormat, empati, tanggung jawab, dan keadilan dapat ditanamkan dalam proses pembelajaran dan budaya sekolah. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa integrasi pendidikan etika dalam kurikulum, keteladanan guru, serta keterlibatan aktif keluarga dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan inklusif. Dengan menanamkan nilai-nilai etika sejak dini, sekolah dapat menjadi ruang yang mendukung perkembangan karakter positif siswa dan mencegah terjadinya bullying secara berkelanjutan
Downloads
References
Banks, J. A. (2006). Keanekaragaman budaya dan pendidikan: Landasan, kurikulum, dan pengajaran. Pearson/Allyn and Bacon.
Banks, S. (2017). Etika dan pendidikan. Oxford University Press.
Berkowitz, M. W., & Bier, M. C. (2005). Apa yang berhasil dalam pendidikan karakter: Panduan berbasis riset untuk pendidik. Character Education Partnership.
Campbell, E. (2003). Guru yang etis. Open University Press.
Cohen, J., McCabe, L., Michelli, N. M., & Pickeral, T. (2009). Iklim sekolah: Riset, kebijakan, praktik, dan pendidikan guru. Teachers College Record, 111(1), 180–213.
Cross, D., Shaw, T., Hearn, L., Epstein, M., Monks, H., Lester, L., & Thomas, L. (2012). Studi prevalensi perundungan terselubung di Australia (ACBPS). Child Health Promotion Research Centre, Edith Cowan University.
Epstein, J. L. (2001). Kemitraan sekolah, keluarga, dan komunitas: Mempersiapkan pendidik dan meningkatkan sekolah. Westview Press.
Kohlberg, L., & Hersh, R. H. (1977). Perkembangan moral: Tinjauan terhadap teori. Theory into Practice, 16(2), 53–59.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2023). Laporan Tahunan KPAI 2023: Perlindungan Anak di Sektor Pendidikan. KPAI.
Larson, R. W. (2000). Menuju psikologi perkembangan positif remaja. American Psychologist, 55(1), 170–183.
Lickona, T. (1991). Mendidik untuk berkarakter: Bagaimana sekolah kita dapat mengajarkan rasa hormat dan tanggung jawab. Bantam Books.
Livingstone, S., & Smith, P. K. (2014). Tinjauan riset tahunan: Bahaya yang dialami oleh anak pengguna teknologi daring dan seluler. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 55(6), 635–654.
Narvaez, D. (2006). Pendidikan etis yang integratif. Dalam M. Killen & J. Smetana (Ed.), Handbook of Moral Development (hlm. 703–733). Lawrence Erlbaum.
Noddings, N. (2002). Mendidik manusia bermoral: Alternatif penuh kepedulian terhadap pendidikan karakter. Teachers College Press.
Olweus, D. (1993). Bullying di sekolah: Apa yang kita ketahui dan apa yang dapat kita lakukan. Blackwell.
Olweus, D. (1993). Perundungan di sekolah: Apa yang kita ketahui dan apa yang bisa kita lakukan. Blackwell Publishing.
Rigby, K. (2010). Bullying di sekolah dan apa yang harus dilakukan mengenainya. [Penerbit tidak disebutkan].
Rigby, K. (2017). Intervensi perundungan di sekolah: Enam pendekatan dasar. Wiley-Blackwell.
Salmivalli, C., Kärnä, A., & Poskiparta, E. (2011). Melawan perundungan di Finlandia: Program KiVa dan dampaknya. International Journal of Behavioral Development, 35(5), 405–411.
Smith, P. K., & Ananiadou, K. (2003). Peran sekolah dalam mencegah bullying. Psikologi Anak dan Psikiatri Ulasan, 8(1), 1–9.
Tan, C., & Wong, Y. H. (2017). Pendidikan moral di Asia: Tinjauan dan kritik. Journal of Moral Education, 46(2), 129–136.
Thornberg, R., & Jungert, T. (2013). Perilaku pengamat dalam situasi perundungan: Sensitivitas moral dasar, pelepasan tanggung jawab moral, dan efikasi diri sebagai pembela. Journal of Adolescence, 36(3), 475–483.
Ttofi, M. M., & Farrington, D. P. (2011). Bullying di sekolah: Faktor risiko dan intervensi yang efektif. Perspektif Perkembangan Anak, 5(1), 25–31.
Wang, C., Berry, B., & Swearer, S. M. (2013). Peran penting iklim sekolah dalam pencegahan perundungan yang efektif. Theory Into Practice, 52(4), 296–302.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lidiah Kurniati Yulis, Dira Alfiyyah, Muhammad Najib, Eva Iryani, Helty

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.