PELAJARAN DARI KASUS SKANDAL AKUNTANSI TOSHIBA: ANALISIS PELANGGARAN ETIKA DAN IMPLIKASINYA PADA KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

Abstract

Skandal akuntansi Toshiba yang terungkap pada tahun 2015 menjadi salah satu kasus pelanggaran etika terbesar dalam sejarah korporasi Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis modus pelanggaran etika yang dilakukan oleh manajemen puncak Toshiba, faktor-faktor penyebabnya, serta implikasinya terhadap kepercayaan publik terhadap laporan keuangan perusahaan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, data dikumpulkan melalui telaah laporan investigasi independen, laporan keuangan, dan literatur akademik terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manipulasi laba secara sistematis didorong oleh tekanan target laba yang tidak realistis, lemahnya pengendalian internal, serta budaya organisasi yang menekan pelaporan pelanggaran. Dampak dari skandal ini sangat signifikan, terlihat dari anjloknya harga saham, kerugian finansial, serta hilangnya kepercayaan investor dan masyarakat terhadap Toshiba. Studi ini menegaskan pentingnya penerapan budaya etika, penguatan sistem pengendalian internal, dan peran auditor independen untuk mencegah terulangnya pelanggaran serupa di masa depan.