PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENI BUDAYA PADA PESERTA DIDIK KELAS IV-2 DI SD NEGERI 20 BANDA ACEH

Abstract

Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), penelitian ini berupaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata kuliah Seni Budaya pada mata kuliah alat musik. Penelitian ini, yang dilaksanakan dalam dua siklus di kelas IV-2, merupakan contoh Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi merupakan bagian dari setiap siklus. Siswa di kelas IV-2 menjadi subjek penelitian, dan perangkat penelitian meliputi catatan refleksi guru, ujian hasil belajar (pretest dan posttest), dan lembar observasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kenaikan nilai rata-rata posttest, yang menjadi indikasi hal ini. Peserta didik lebih aktif bertanya, mengungkapkan pendapat, dan mampu bekerja sama dalam memecahkan permasalahan yang diberikan. Refleksi siklus 1 menunjukkan bahwa beberapa kendala utama, seperti kurangnya kepercayaan diri peserta didik dalam berdiskusi dan kurang optimalnya pengelolaan waktu, telah diperbaiki pada siklus 2. Dengan strategi pembelajaran yang lebih terstruktur, penggunaan media yang lebih bervariasi, serta bimbingan lebih intensif dari guru, pemahaman peserta didik terhadap alat-alat musik meningkat secara signifikan. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam mata pelajaran Seni Budaya. Oleh karena itu, model ini direkomendasikan untuk diterapkan secara berkelanjutan, baik dalam pembelajaran Seni Budaya maupun mata pelajaran lainnya