IMPLEMENTASI RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENEGAKAN HUKUM PIDANA RINGAN DI TINGKAT LOKAL : (STUDI KASUS DI KABUPATEN ACEH TENGAH, PROVINSI ACEH)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi Restorative Justice di tingkat lokal serta upaya masyarakat dan pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh dalam melaksanakan prosedur Restorative Justice sebagai alternative penyelesaian tindak pidana dengan cara mediasi antara pelaku dan korban di luar persidangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka dan data yang digunakan merupakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi restorative justice di tingkat lokal di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh meliputi beberapa implementasi restorative justice dalam penyelesaian perkara melalui musyawarah dan mufakat menggunakan metode mediasi antara pelaku dan korban, keluarga dan tokoh masyarakat secara partisipatif dan menyusun kesepakatan perdamaian yang di fasilitasi oleh penyidik. Permasalahan dalam penelitian ini menerangkan perbedaan restorative justice dan penegakan hukum yang ada di kabupaten Aceh Tengah, provinsi Aceh yang menggunakan penerapan daerah kekhususan Aceh dalam otonomi daerah dalam penyelesaian perkara dan implementasi restorative justice yang dilakukan pemerintah aceh dan masyarakat dalam penyelesaian perkara. Kebanyakan penyelesaian restorative justice di luar persidangan mencakup pemulihan korban dari ganti rugi, perdamaian, kerja social dan kesepakatan lainnya. hasil dalam penelitian ini sebagaimana kita ketahui kabupaten Aceh tengah, provinsi Aceh memiliki dasar hukum, kebijakan dan prosedur pelaksanaan restorative justice yang sama secara umum dengan daerah di luar aceh lainnya, tetapi di kabupaten Aceh Tengah, provinsi Aceh juga memiliki kekhususan akan hal tersebut yang tidak dimiliki oleh daerah lain.