LINGUISTIK TRADISIONAL: RELEVANSI DAN TANTANGANNYA DI ERA MODERN

Abstract

Linguistik tradisional merupakan pendekatan awal dalam studi bahasa yang berfokus pada analisis tata bahasa secara normatif, kajian filologi, serta penelusuran sejarah bahasa. Meskipun pendekatan ini memiliki kontribusi dalam memahami struktur bahasa dan melestarikan warisan linguistik, perkembangannya menghadapi berbagai tantangan di era modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi relevansi serta kendala yang dihadapi linguistik tradisional melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini masih memiliki peran penting dalam pendidikan bahasa, penelitian filologi, serta pelestarian bahasa daerah. Namun, pendekatan ini juga mendapat kritik karena kurang memberikan perhatian terhadap bahasa lisan, tidak berbasis pada data empiris, serta kurang adaptif terhadap perubahan bahasa. Untuk meningkatkan relevansinya, diperlukan integrasi antara metode linguistik tradisional dengan pendekatan modern serta pemanfaatan teknologi digital dalam studi bahasa.