ANALISIS LITERASI MATEMATIKA SISWA KELAS 2 SD NEGERI TUNTANG 02 DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA

Abstract

Literasi matematika adalah kompetensi krusial untuk memahami dan menyelesaikan soal cerita. Observasi awal menunjukkan banyak siswa kelas 2 kesulitan dalam menyelesaikannya, terutama dalam memahami isi dan menentukan langkah penyelesaian. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan menganalisis kemampuan literasi matematika 15 siswa kelas 2 SD Negeri Tuntang 02 dalam menyelesaikan soal cerita pada semester genap 2024/2025. Subjek penelitian ini adalah 15 siswa kelas 2. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, dan wawancara, kemudian dianalisis dengan pendekatan deskriptif menggunakan triangulasi teknik multi sumber. Hasil menunjukkan kemampuan literasi siswa masih bervariasi. Pada aspek Formulating (memahami informasi), mayoritas siswa (8 baik sekali, 2 baik) mampu mengekstrak informasi dari soal. Namun, kemampuan Employing (menggunakan strategi dan perhitungan) belum optimal (3 baik sekali, 5 baik, 5 cukup, 3 kurang). Siswa cenderung tidak menuliskan langkah perhitungan yang jelas dan langsung menuliskan hasil akhir. Kemampuan Interpreting (merefleksikan dan menjelaskan hasil) tergolong sangat rendah (hanya 1 baik sekali, 3 baik, dengan 7 siswa kategori kurang). Sebagian besar siswa tidak memeriksa kembali pekerjaannya dan tidak dapat menjelaskan keterkaitan jawaban dengan konteks soal. Secara keseluruhan, kemampuan literasi matematika siswa masih berada pada kategori cukup. Temuan ini menggarisbawahi perlunya peningkatan kemampuan literasi, terutama pada aspek Employing dan Interpreting, yang melibatkan kemampuan refleksi dan berpikir kritis terhadap hasil matematika.