HUBUNGAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DENGAN KETERAMPILAN PERAWAT MELAKUKAN TINDAKAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) DI RS ISLAM LUMAJANG
Keywords:
Bantuan Hidup Dasar, keterampilan perawat, Resusitasi Jantung ParuAbstract
Latar Belakang: Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan prosedur penyelamatan hidup yang harus dikuasai oleh perawat, khususnya dalam situasi henti jantung. Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) berperan penting dalam meningkatkan keterampilan perawat dalam melaksanakan tindakan RJP secara cepat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pelatihan BHD dengan keterampilan perawat dalam melakukan tindakan RJP di RS Islam Lumajang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di RS Islam Lumajang sebanyak 58 orang, dengan sampel sebanyak 53 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pelatihan BHD berbasis skala Likert dan observasi keterampilan RJP menggunakan checklist skala Guttman. Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rho dengan tingkat signifikansi α ≤ 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat memiliki skor pelatihan BHD dalam kategori baik, dan keterampilan RJP dalam kategori cukup hingga sangat terampil. Uji Spearman Rho menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pelatihan BHD dan keterampilan perawat dalam tindakan RJP dengan nilai p = 0,000 dan koefisien korelasi r = 0,612 yang menunjukkan hubungan positif dengan kekuatan kuat. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pelatihan Bantuan Hidup Dasar dengan keterampilan perawat dalam melakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru di RS Islam Lumajang. Pelatihan yang rutin dan terstruktur dapat meningkatkan keterampilan perawat dalam penanganan kasus henti jantung.
Downloads
References
Pae, K. and Joewono, A. (2024) ‘Upaya Peningkatan Pengetahuan Terhadap Penanggulangaan Kegawatdaruratan Bagi Masyarakat Melalui Pelatihan di Desa Curah Cottok, Kapongan, Situbondo, Jawa Timur’, SHARE ‘SHaring - Action - REflection’, 10(1), pp. 44–50. Available at: https://doi.org/10.9744/share.10.1.44-50.
Rahmawati, D., Kusumajaya, H. and Anggraini, R.B. (2023) ‘Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keterampilan Perawat dalam Tindakan Resusitasi Jantung Paru’, Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), pp. 539–550. Available at: https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1494.
Tuti Sulastri, Epi Rustiawati, N.H.D. (2020) ‘FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEBERHASILAN BANTUAN HIDUP DASAR RESUSITASI JANTUNG PARU DI UNIT GAWAT DARURAT RSD DR. DRAJAT PRAWIRANEGARA KABUPATEN SERANG’, Kaos GL Dergisi, 8(75), pp. 147–154. Available at: https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.smr.2020.02.002%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780857090409500205%0Ahttp:
Wirdan Fauzi Rahman, S. (2022) ‘EDUKASI PENGETAHUN DAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT JALAN RS ASRI’, 20(1), pp. 105–123.
Yulinda, R. & Rahmawati, I. (2021) ‘Pengaruh Pelatihan BHD terhadap Keterampilan RJP Perawat di Instalasi Rawat Inap’.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yofan Atstsaro chusnin Akbar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










