PERLINDUNGAN HAK – HAK PENGUNGSI ANAK LUAR NEGERI DI INDONESIA DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

Abstract

Dalam kerangka hukum nasional dan kemanusiaan, perlindungan hak anak-anak luar negeri yang menjadi pengungsi merupakan isu krusial di Indonesia. Kewajiban negara untuk melindungi anak khususnya anak pengungsi tanpa prasangka ditegaskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Studi ini mengkaji bagaimana aturan-aturan ini memberikan landasan yang sah untuk menjamin realisasi hak-hak anak pengungsi, termasuk hak atas kesehatan, pendidikan, dan keselamatan dari pelecehan dan eksploitasi. Namun, terdapat sejumlah kendala dalam penerapannya di lapangan, seperti kurangnya dana, kesenjangan budaya, dan terkadang tidak diakuinya status hukum anak-anak pengungsi. Penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah, organisasi internasional, dan masyarakat sipil harus bekerja sama untuk melindungi anak-anak pengungsi. Selain itu, diperlukan perubahan kebijakan yang lebih luas untuk menjamin hak-hak anak pengungsi sejalan dengan prinsip Konvensi Hak Anak yang telah diratifikasi oleh Indonesia. Dengan mengambil pendekatan yang komprehensif, Indonesia dapat memperkuat perannya dalam memberikan perlindungan yang bermartabat bagi anak-anak pengungsi sebagai bagian dari komitmen kemanusiaan global.