PENGARUH PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KETERIKATAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI JAMBI

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran Persepsi Dukungan Organisasi, Kinerja Pegawai, dan Keterikatan Pegawai, mengetahui pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi terhadap Kinerja Pegawai, mengetahui pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi terhadap Keterikatan Pegawai, mengetahui pengaruh Keterikatan Pegawai terhadap Kinerja Pegawai, mengetahui pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi terhadap Kinerja Pegawai yang dimediasi oleh Keterikatan Pegawai pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jambi. Populasi dan sampel pegawai Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jambi dengan jumlah sampel sebanyak 61 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner dengan skala likert. Pengujian validitas, reliabilitas dan uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan software SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi Dukungan Organisasi pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jambi masuk dalam kategori sangat tinggi, Keterikatan Pegawai masuk dalam kategori tinggi dan Kinerja Pegawai masuk dalam kategori sangat tinggi. Persepsi Dukungan Organisasi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Kinerja Pegawai, Persepsi Dukungan Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keterikatan Pegawai, Keterikatan Pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai dan Persepsi Dukungan Organisasi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Pegawai dimediasi oleh Keterikatan Pegawai.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi organisasi untuk lebih memfokuskan pemberian dukungan yang bersifat langsung dan dirasakan oleh pegawai, mengingat indikator kinerja berupa kemampuan bekerja secara mandiri tanpa pengawasan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap persepsi dukungan organisasi. Pimpinan perlu membangun komunikasi dan keterlibatan yang lebih intens dengan pegawai, sehingga dukungan organisasi dapat dirasakan secara emosional dan profesional, bukan hanya melalui kepercayaan untuk bekerja mandiri.