TEKNIK IDENTIFIKASI RESIKO KEUANGAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN

Abstract

Pengelolaan keuangan yang efektif menjadi faktor utama keberlangsungan operasional dan mutu layanan lembaga pendidikan. Namun, lembaga pendidikan menghadapi risiko keuangan yang kompleks, baik dari faktor internal seperti kelemahan pengendalian internal, keterbatasan kompetensi SDM, maupun potensi penyalahgunaan dana, maupun faktor eksternal seperti perubahan kebijakan pemerintah dan fluktuasi ekonomi. Artikel ini menelaah peran identifikasi risiko keuangan sebagai tahap awal dalam manajemen risiko melalui pendekatan kualitatif studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa identifikasi risiko secara sistematis, menggunakan metode kualitatif (wawancara, brainstorming, pemetaan risiko) dan kuantitatif (analisis laporan keuangan, evaluasi rasio), memungkinkan deteksi potensi masalah sejak dini. Proses ini meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas perencanaan anggaran. Penguatan kapasitas SDM, sistem informasi keuangan terintegrasi, tim lintas fungsi, dan budaya sadar risiko menjadi faktor kunci keberhasilan. Temuan menegaskan bahwa identifikasi risiko keuangan merupakan fondasi strategi mitigasi adaptif, mendukung tata kelola yang baik, serta menjamin keberlanjutan lembaga pendidikan di tengah dinamika lingkungan yang cepat berubah.