PERAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO

Abstract

Manajemen risiko dalam pendidikan merupakan proses sistematis untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memitigasi potensi risiko yang dapat menghambat tercapainya tujuan pembelajaran. Artikel ini membahas peran strategis kepala sekolah dan guru dalam implementasi manajemen risiko di lingkungan pendidikan. Kepala sekolah memiliki fungsi utama dalam menyusun kebijakan, mengelola sumber daya, membangun budaya organisasi yang peduli risiko, serta melakukan monitoring dan evaluasi. Sementara itu, guru berperan langsung dalam mengidentifikasi risiko di kelas, melaksanakan prosedur keselamatan, mengedukasi siswa, serta melaporkan dan menindaklanjuti insiden yang terjadi. Namun, penerapan manajemen risiko di sekolah menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya pelatihan, dan resistensi terhadap perubahan. Oleh karena itu, strategi efektif yang dapat dilakukan meliputi pelatihan rutin, pembentukan tim manajemen risiko sekolah, penyusunan SOP, simulasi tanggap darurat, serta pemanfaatan teknologi. Dengan kolaborasi yang baik antara kepala sekolah dan guru, implementasi manajemen risiko dapat berjalan optimal sehingga tercipta lingkungan belajar yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan.