PERAN HUKUM ISLAM DALAM PERLINDUNGAN KONSUMEN ATAS PRODUK HALAL
Keywords:
Makanan, halal-haram, hukum islam, perlindunganAbstract
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai masakan lokal telah muncul di media sosial, salah satunya adalah Ayam Goreng Widuran di Solo, yang menarik perhatian publik karena kurangnya informasi resmi mengenai status halalnya. Studi ini menganalisis praktik ini melalui pendekatan hukum normatif dari perspektif hukum Islam, merujuk pada Al-Qur'an (QS. Al-Baqarah: 172; An-Nahl: 114-115) sebagai sumber hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menekankan bahwa penjual memiliki kewajiban untuk menjamin kejelasan status halal suatu produk, karena kurangnya transparansi berpotensi melanggar hak konsumen. Hasil penelitian menjelaskan bahwa perlindungan ideal bagi konsumen Muslim harus dibangun atas sinergi antara hukum Islam dan hukum positif agar perlindungan konsumen Muslim dapat lebih efektif sambil mempertahankan nilai-nilai halalan thayyiban sebagai dasar utama konsumsi makanan di Indonesia. Selain itu, pemilik usaha makanan harus dapat menunjukkan sertifikasi halal usaha mereka untuk menghindari kesalahpahaman dengan konsumen.
Downloads
References
Rastiawaty, R., Rifai, A. T. F., Hasrul, M., Inggit, A. B., Taufan, M. I., & Imanullah, A.
M. A. (2024). Tinjauan hukum penerapan sertifikasi halal berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Jurnal Ilmiah Publika, 10(1), 45–56.
Habibi, M., Eni Khasanatun Nisa, & Davi Rahmad Adi Alamsyah. (2025). Perlindungan Konsumen Muslim Melalui Jaminan Produk Halal Di Indonesia. Ekosiana Jurnal Ekonomi Syari Ah, 12(2), 84–98.
Arfan, M., & Ardiani, L. (2023). Perlindungan konsumen Muslim dalam ekonomi digital: Perspektif hukum Islam kontemporer. Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah, 15(1), 78–95.
Arifin, Z., & Suhartini, S. (2023). Dinamika populasi Muslim Indonesia dan implikasinya terhadap industri halal. Jurnal Demografi dan Ekonomi Islam, 15(2), 145–162.
Khan, F., & Hassan, M. K. (2021). Halal certification systems in Southeast Asia: Challenges and opportunities in the digital age. Journal of Islamic Marketing, 12(4), 856–875.
Kusumawati, A., Rahman, F., & Wijaya, S. (2022). Viral marketing dalam industri kuliner: Strategi digital dan dampak konsumsi. Jurnal Manajemen Pemasaran, 16(3), 234–251.
Mahmoud, A. B., & Ali, M. H. (2022). Social media virality and halal compliance: An international perspective on Muslim consumer protection. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 15(2), 412–430.
Nurhasanah, N., & Supriyadi, A. (2024). Valuasi ekonomi industri halal Indonesia: Peluang dan tantangan di pasar global. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, 14(1), 89–106.
Pratama, D., & Hidayat, R. (2023). Fenomena produk kuliner viral dan dinamika sertifikasi halal di Indonesia. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 7(2), 167–184.
Rahmawati, S., Nugroho, A., & Hidayat, T. (2022). Perilaku konsumen Muslim terhadap produk viral: Studi empiris tentang kesenjangan kesadaran dan praktik. Jurnal Psikologi Konsumen dan Pemasaran, 9(1), 45–68.
Wibowo, A., & Madani, F. (2023). Perlindungan konsumen dalam transaksi e-commerce: Analisis yuridis normatif. Jurnal Hukum Perlindungan Konsumen, 11(2), 198–215.
Zulkarnain, A., & Hasan, M. (2023). Prinsip halalan thayyiban dalam konsumsi makanan: Kajian tafsir dan fiqh kontemporer. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 17(1), 112–130.
Arifin, Z., & Suhartini, E. (2023). Dinamika Konsumsi Halal di Era Digital: Tantangan dan Peluang Bagi Konsumen Muslim Indonesia. Jurnal Hukum Islam, 21(2), 234-256.
Arfan, M., & Ardiani, N. (2023). Rekonstruksi Teori Perlindungan Konsumen dalam Perspektif Maqashid Syariah. Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah, 15(1), 89-112.
Kusumawati, R., Pratama, A., & Dewi, S. (2022). Fenomena Makanan Viral dan Implikasinya terhadap Perilaku Konsumen Milenial. Jurnal Manajemen Pemasaran, 17(3), 178- 195.
Nurhasanah, S., & Supriyadi, A. (2024). Industri Halal Indonesia: Peluang, Tantangan, dan Strategi Pengembangan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 9(1), 45-67.
Pratama, D., & Hidayat, R. (2023). Studi Kasus Ayam Goreng Widuran: Antara Viralitas dan Legalitas Halal. Jurnal Studi Konsumen Indonesia, 8(2), 156-173.
Rahmawati, L., Fauzi, A., & Islamiyah, N. (2022). Kesadaran Halal versus Perilaku Konsumsi: Paradoks Konsumen Muslim Indonesia. Jurnal Psikologi Konsumen dan Pemasaran, 10(4), 298-315.
Wibowo, H., & Madani, F. (2023). Evaluasi Sistem Perlindungan Konsumen di Era Ekonomi Digital. Jurnal Hukum Bisnis, 28(1), 78-96.
Zulkarnain, M., & Hasan, A. (2023). Konsep Halalan Thayyiban dalam Konteks Modernitas: Sebuah Tinjauan Filosofis. Jurnal Filsafat Islam, 11(2), 201-220.
Khan, M. I., & Hassan, A. (2021). Muslim Consumer Protection in the Digital Age: A Comparative Study of Southeast Asian Countries. Journal of Islamic Marketing, 12(4), 823-845. Mahmoud, A. B., & Ali, S. (2022). Social Media Food Trends and Halal Compliance: Challenges for Muslim-Majority Countries. International Journal of Islamic and Middle Eastern
Finance and Management, 15(3), 567-589.
VINJE PARTNERS - Kasus ayam goreng Widuran Solo: Halal dijual, belum tentu halal dikonsumsi. (n.d.).
Atan, S. A., & Raffar, Z. A. N. I. (2024). Faktor-Faktor Ketidakpatuhan Pengguna Muslim Terhadap Pemilihan Makanan Halal. International Journal of Islamic Studies, 33 (3), 49-54.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kevin Kornelius Baringbing, Nur Sabrina Kumalasari, Irmayanti Septiana Putri, Helmi Fajrul Muzakki, David Frans Rafael Simorangkir, Baidhowi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
