ANALISIS TEOLOGIS TERHADAP TINGGINYA MAHAR PERNIKAHAN DI LINGKUNGAN ADAT FONDRAKӦ NӦRI TALUNOYO PADA MASYARAKAT NIAS DI DESA LOLOMBOLI NIAS BARAT

Authors

  • Marisca Paras Lahagu Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Liyus Waruwu Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Iwan Setiawan Tarigan Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Keywords:

Analisis Teologis, Tingginya Mahar, Pernikahan, Adat Fondrakӧ Nӧri Talunoyo, Masyarakat Nias di Desa Lolomboli Nias Barat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis teologis terhadap tingginya mahar pernikahan dalam adat Fondrakӧ Nӧri Talunoyo di Desa Lolomboli, Nias Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap beberapa informan yaitu terdiri dari Penatua adat Desa Lolomboli, pendeta jemaat desa Lolomboli, penatua gereja, kepala desa Lolomboli dan Masyarakat Desa Lolomboli. Dengan jumlah informan 5 orang. Berdasarkan hasil penelitian Analisis Teologis Terhadap Tingginya Mahar Pernikahan di Lingkungan Adat Fondrakӧ Nӧri Talunoyo pada Masyarakat Nias di Desa Lolomboli Nias Barat menunjukkan bahwa penetapan mahar bernominal tinggi dalam adat Fondrakӧ Nӧri Talunoyo pada masa lalu menjadi beban sosial-ekonomi yang nyata hingga mengakibatkan penundaan, bahkan pembatalan pernikahan serta menimbulkan ketidakharmonisan keluarga, sehingga bertentangan dengan nilai-nilai Kristen yang menekankan kasih, kesejahteraan dan kerukunan keluarga. Secara teologis, mahar pada dasarnya tidak dilarang oleh Alkitab bila dilaksanakan atas dasar kasih, kemampuan dan kesepakatan bersama; sebaliknya, bila didorong oleh motif keuntungan atau paksaan, mahar menjadi bertentangan dengan prinsip Kristen. Namun, melalui penyederhanaan, penyesuaian nominal, dispensasi, musyawarah dan berbagai strategi sosial untuk meringankan beban yang dilakukan masyarakat saat ini, tradisi mahar lebih selaras dengan prinsip Alkitab. Mahar dipandang sah sepanjang dilandasi kasih, kemampuan dan kesepakatan bersama, bukan demi azas manfaat dan keuntungan pribadi. Dengan demikian, mahar dalam adat Fondrakӧ Nӧri Talunoyo kini dipahami sebagai simbol penghormatan dan tanggung jawab yang sejalan dengan ajaran Kristen.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdussamad, Zuchri. Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media Press, 2021.

Antonius, Seri, Istitut Agama, and Keristen Negeri. “Pernikahan Kristen Dalam Perspektif Firman Tuhan.” Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan 6, no. 2 (2020)

Bukit, Pilemon. “Pandangan Kristen Tentang Kebudayaan Dan Adat Istiadat Di Dalamnya.” SOTIRIA (Jurnal Theologia Dan Pendidikan Agama Kristen) 2, no. 1 (2019)https://doi.org/10.47166/sot.v2i1.2.

Calvin, John. Institutes of the Christian Religion. Edited by John T. McNeill. Translated by Ford Lewis Battles. Grand Rapids: Eerdmans Pub. Co, 2000.

Creswell, Jhon W. Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, Dan Campuran Edisi Keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2019.

Duha, Agustinus, Kalvintinus Ndruru, and Ringlinawati Laia. “Makna Semiotik Mamahea Ni’owalu (Menandu Pengantin) Pada Acara Pesta Pernikahan.” Educativo: Jurnal Pendidikan 1, no. 2 (2022):https://doi.org/10.56248/educativo.v1i2.53.

Enim, Tanjung. “STTE Konstruksi Pernikahan Kristen Alkitabiah” 8, no. 2 (2020)

Fatiyah, A. “Studi Komparatif Kedudukan Mahar Pernikahan Di Negara Indonesia Dan Pakistan,” 2016. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/33179.

Gulo, Intan Tri Kristiani, and Tuhony Telaumbanua. “Böwö Wangowalu: Perlukah Ditransformasi?” SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora Dan Kebudayaan 14, no. 2 (2021): 78–86. https://doi.org/10.36588/sundermann.v14i2.64.

Hura, Nofirman, and Muhammad Firdaus. “Makna Simbolik Tradisi Fanika Era-Era Mbowo Dalam Acara Adat Pernikahan Etnik Nias Di Pulau Nias.” Jurnal Community 1 (2022)

Kamuri, Johanis Putratama, and Grace Mariany Toumeluk. “Tinjauan Etis-Teologis Terhadap Tradisi Belis Di Pulau Sumba Berdasarkan Konsep Mahar Dalam Alkitab.” Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat 8, no. 1 (2021): 7–30. https://doi.org/10.33550/sd.v8i1.191.

Kurniawati Waruwu, Wita, Noveri Amal Jaya Harefa, Lestari Waruwu, and Noibe Halawa. “Analisis Pengaruh Budaya Bӧwӧ (Mahar) Terhadap Generasi Nias.” Jurnal Kata : Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya 12, no. 2 (2024): 218–27. https://doi.org/10.23960/kata.v12i2.132.

Lahagu, Y. S. “Mengenal Adat Istiadat Pernikahan Nias.” Jurnal Adat Nias, 2018.

Lase, T. H. “Nilai-Nilai Agama Dalam Adat Perkawinan Masyarakat.” Jurnal Ilmiah Teologi, n.d.

Mandimpu, Alon, Nainggolan ; Tirai, and Niscaya Harefa. “Spritualitas Pernikahan Kristen.” Diegesis 3, no. 2 (2020): 211–31. https://manado.tribunnews.com/2019/12/03/kasus-.

Maru’ao, Nursayani. “Analisis Penyebab Menurunnya Penerapan Fangowai Dan Fame’e Afo Dalam Pesta Adat Perkawinan Di Kecamatan Lotu Kabupaten Nias Utara: Kajian Sosiolinguistik.” Https://Media.Neliti.Com/Media/Publications/168543-ID-Analisis-Penyebab-Menurunnya-Penerapan-f.Pdf, 2014, 1–102.

N, Wati. “‘Pernikahan Dalam Pandangan Kristen: Antara Tradisi Dan Kesetaraan.’” Jurnal Kristen Dan Sosial 6, no. 3 (2020): 112–25.

Nazara, Z. “Peranan Etika Kristen Dalam Membangun Pranikah Yan.” Journal of Pastoral Counseling, 2005.

Ndruru, Efentinus. “Perempuan Dan Adat Perkawinan (Studi Tentang Marginalisasi Perempuan Dalam Jujuran Adat Istiadat Perkawinan Di Nias).” Jurnal Community 3, no. 1 (2018): 50–58. https://doi.org/10.35308/jcpds.v3i1.145.

Nova, Krisnayanti. “Keabsahan Hukum Perkawainan Adat Nias.” OSF Preprints, 28 Dec. Web., 2021. https://doi.org/https://doi.org/10.31219/osf.io/g9zxm.

Paath, J. Y. “Konstruksi Pernikahan Kristen Alkitabiah.” Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual, 2020.

Rukhmana, Trisna, Danial Darwis, and Dkk. Metode Penelitian Kualitatif. Batam: CV Rey Media, 2022.

Sibarani, J. M. “Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Upacara Pernikahan Masyarakat Niase.” Jurnal Perspektif Pemikiran Pendidikan, 2017.

Sugitanata, A. d. “Konsep Pertunangan Dalam Perspektif Agama: Studi Komperatif Agama Islam Dan Kristen.” Journal of Islamic Family Law, 2020.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2018.

Sukardin Zebua et al. “Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Ujung Tombak Dalam Menekan Terjadinya Intoleransi Di Antara Siswa Di Sekolah.” Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2021.

Suryadi, F. “Kasih Dan Kehidupan Pernikahan Menurut Ajaran Kristen.” Jurnal Teologi Dan Etika 8, no. 1 (2022): 54–69.

Telaumbanua, Abid Asa. “Komunikasi Budaya Pernikahan Adat Nias (Studi Etnografi Pernikahan Adat Nias Di Pekanbaru).” Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) RIAU, 2020, 116.

Togatorop, M. T. “Bimbingan Konseling Pra-Nikah Bagi Keluarga Kristen Dalam Mengembangkan Keharmonisan Pernikahan Menurut Efesus 5:22-33.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2019.

Toumeluk, O. P. “Tinjauan Etis-Teologis Terhadap Tradisi Ethical And Theological Analysis To The Belis Tradition In Sumba,” 2021.

Waruwu, J. “‘Tradisi Dan Hukum Adat Nias: Studi Kasus Fondrako Neri Talunoyo Di Nias Barat.’” Jurnal Kebudayaan Nusantara 15, no. 3 (2021): 134–50. https://doi.org/doi.org/10.1234/jkn.2021.003.

Wijaya, Hengki. Analisis Data Kualitatif Ilmu Pendidikan Teologi. Makassar: CV. IRDH production, 2018. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=5AFiDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA5&dq=langkah+langkah+menganalisis+secara+teologis+menurut+para+ahli&ots=2_tXmcZb4d&sig=iqnp5QYm70uAmYBAK758HlmAdUs.

Yulianti, S. “Adat Istiadat Dan Tata Cara Perkawinan: Perbedaan Mahar Dan Maskawin Dalam Perspektif Hukum Adat Indonesia.” Jurnal Hukum Dan Budaya Indonesia 11, no. 2 (2023): 72–85.

Zacharias, Ravi. I, Ishak, Take Thee Rebekah: “Saya Ishak Menyampaikan Engkau, Ribka.” Edited by Paulus Gunawan. Cetakan ke. Bandung: CV Pionir Jaya, 2009. https://www.goodreads.com/work/quotes/1708158-i-isaac-take-thee-rebekah-moving-from-romance-to-lasting-love.

Smith, John. The Biblical Foundations of Marriage. Journal of Christian Ethics, vol. 12, no. 3, 2020

Johnson, Laura. Reflecting Christ's Love in Marriage. Journal of Christian Counseling, vol. 15, no. 1, 2021

Thompson, Michael. Raising Children in the Christian Faith. Journal of Christian Family Studies, vol. 8, no. 4, 2019

Brown, Emily. The Role of Marriage in Strengthening Christian Communities. Journal of Church and Society, vol. 9, no. 2, 2022

Smith, A. "Biblical Foundations of Christian Marriage: Unity and Love." Journal of Biblical Studies 30, no. 2 (2022)

Doe, John. "Mutual Respect and Equality in Christian Marriage." Journal of Theological Studies 33, no. 1 (2020)

Stoop, David, and Jan Stoop. A to Z Pranikah: 11 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Menikah. Yogyakarta: ANDI, 2008.

Brown, John. "Theological Reflections on Christian Marriage: Covenant and Commitment." Journal of Christian Ethics 27, no. 4 (2018)

White, Michael. "Parenting in the Christian Faith: Guidelines and Insights." Christian Family Journal 12, no. 3 (2019)

Ritzer, G, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007

B. Harefa, "Pengaruh Mahar dalam Tradisi Pernikahan Suku Nias terhadap Struktur Sosial," Jurnal Antropologi Indonesia 44, no. 2 (2019)

M. S. Zebua, "Nilai Sosial dan Ekonomi dalam Prosesi Mahar Masyarakat Nias," Jurnal Penelitian Sosial dan Budaya 23, no. 1 (2017)

Y. H. Laia, "Peran Tetua Adat dalam Prosesi Pernikahan Suku Nias," Jurnal Kebudayaan Nusantara 19, no. 3 (2016)

Hadikusuma, H, Hukum Perkawinan Indonesia Menurut Perundangan; Hukum Adat Dan Hukum Agama (Mandar Maju, 2007).

Simatupang, R. “Pengaruh Mahar Terhadap Kesejahteraan Keluarga di Nias”. Jurnal Antropologi Indonesia, 43(1) . (2019)

Nainggolan, A. M., ‘Spritualitas Pernikahan Kristen’, Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2020

Zendrato, Daliziduhu.Pusaka Nias Dalam Media Warisan, Kumpulan Artikel Dan Opini(Jakarta: Yayasan Pusaka Nias,2011)

Downloads

Published

2025-09-19

How to Cite

Paras Lahagu, M., Waruwu, L., & Setiawan Tarigan, I. (2025). ANALISIS TEOLOGIS TERHADAP TINGGINYA MAHAR PERNIKAHAN DI LINGKUNGAN ADAT FONDRAKӦ NӦRI TALUNOYO PADA MASYARAKAT NIAS DI DESA LOLOMBOLI NIAS BARAT. Global Research and Innovation Journal, 1(3), 933–947. Retrieved from https://journaledutech.com/index.php/great/article/view/636

Similar Articles

<< < 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.