ROTI BUAYA BETAWI : SIMBOLISME, RITUAL, DAN KONTINUITAS TRADISI DALAM PERKAWINAN ADAT
Keywords:
Roti buaya, budaya Betawi, simbolisme, pernikahan adat, tradisiAbstract
Roti buaya adalah salah satu simbol yang khas dalam acara pernikahan tradisional Betawi. Makanan ini lebih dari sekadar hidangan, sebab memiliki arti simbolis yang mencerminkan kesetiaan, ketabahan, dan keutuhan dalam berkeluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi arti simbol roti buaya dalam budaya Betawi, relevansinya dalam upacara pernikahan, serta bagaimana tradisi ini bertahan atau mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Metode yang diterapkan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui studi pustaka. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa meskipun sebagian masyarakat Betawi masih mempertahankan penggunaan roti buaya, makna simbolisnya mulai bergeser. Saat ini, roti buaya tidak hanya dianggap sebagai simbol adat, namun juga telah menjadi bagian dari tren dekorasi pernikahan dan produk komersial. Meskipun demikian, ada upaya dari komunitas lokal dan pihak pemerintah untuk menjaga kelestarian tradisi ini melalui berbagai kegiatan budaya.
Downloads
References
Afrilia, D.R., 2015. Hukum Adat Betawi yang Menggunakan Roti Buaya dalam Seserahan Pernikahan Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Lampung Pisangan Kelurahan Ragunan Kecamatan Pasar Minggu Kotamadya Jakarta Selatan). Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Dhanayanti, I.F., 2019. Perubahan Makna dan Simbol dalam Tradisi Seserahan Makanan dalam Upacara Pernikahan Betawi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, 2020. Ensiklopedia Budaya Betawi: Adat Perkawinan. Jakarta: Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), 2017. Buaya. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Ma’rifa, Y.I., 2019. Tradisi Penggunaan Roti Buaya dalam Pernikahan Adat Betawi. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Maulana, I., 2020. Makna simbolik roti buaya dalam pernikahan adat Betawi. Jurnal Kebudayaan Betawi, 5(2), pp.75–84.
Muhammad, F., Aliffiati & Murniasih, A.A.A., 2021. Eksistensi roti buaya dalam masyarakat Setu Babakan. Sunari Penjor: Journal of Anthropology, 5(2), pp.78–86.
Saputra, Y.A., 2008. Upacara Daur Hidup Adat Betawi. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Sudardi, B., 2013. Simbol dan Makna dalam Tradisi Lisan. Surakarta: UNS Press.
Syarifudin, Q., Qalyubi, M.M. & Hasanudin, I., 2019. Tinjauan hukum Islam terhadap prosesi seserahan dalam pernikahan adat Betawi (Studi kasus masyarakat Betawi Kedoya Selatan Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Adm. Jakarta Barat). Mozaic: Islam Nusantara, 5(2), pp.103–130.
Yulianti, D., 2021. Modernisasi dan pergeseran nilai dalam tradisi pernikahan Betawi. Jurnal Antropologi Indonesia, 42(1), pp.102–113.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Shifa Hafizha Safira, Eko Ribawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.