SIKAP TOLERANSI SEBAGAI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI TENGAH-TENGAH MASYARAKAT

Abstract

Indonesia sebagai negara yang majemuk terdiri dari beragam suku, budaya, agama, dan kepercayaan, yang sering kali memunculkan tantangan dalam kehidupan sosial, terutama dalam hal toleransi antar umat beragama. Dalam konteks ini, umat Kristen dipanggil untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kerukunan melalui penghayatan ajaran Yesus Kristus yang menekankan kasih, pengampunan, dan penghormatan terhadap sesama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Gereja dan umat Kristen dalam menerapkan sikap toleransi di tengah masyarakat yang plural, serta bagaimana nilai-nilai ajaran Kristus dapat menjadi solusi terhadap meningkatnya intoleransi. Metode yang digunakan adalah studi pustaka, dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur yang relevan terkait topik kemajemukan, toleransi, dan ajaran Kristen. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan agama Kristen memainkan peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai toleransi, terutama melalui tiga implementasi utama: mengasihi sesama seperti diri sendiri, menghormati ajaran dan keyakinan orang lain, serta mengembangkan sikap mengampuni. Ketiga aspek ini merupakan refleksi langsung dari pengajaran Yesus yang menjadi dasar kehidupan orang percaya. Kesimpulannya, Gereja harus menjadi pelopor dalam menanamkan dan menyuarakan sikap toleransi sebagai bagian integral dari iman Kristen, agar masyarakat Indonesia yang multikultural dapat hidup berdampingan secara damai dan harmonis.