KERUKUNAN ANTARUMAT BERAGAMA SEBAGAI FONDASI KOHESI SOSIAL DI MASYARAKAT MULTIKULTUR

Authors

  • Anggi Dwiyanti Munthe Universitas Negeri Medan
  • Nadia Agustin Universitas Negeri Medan
  • Novita Sari Universitas Negeri Medan
  • Nova Ritonga Universitas Negeri Medan

Keywords:

Kerukunan, Agama, Kohesi Sosial, Toleransi, Multikultural

Abstract

Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai budaya yang beragam, ditandai dengan perbedaan agama, suku, dan tradisi. Variasi ini menjadi modal sekaligus tantangan dalam mempertahankan keharmonisan dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai toleransi antaragama dan faktor-faktor yang mempengaruhi persatuan sosial di masyarakat. Dengan menerapkan metode deskriptif kualitatif melalui tinjauan pustaka, penelitian ini menyelidiki literatur yang berhubungan dengan multikulturalisme, sikap toleransi, perspektif Alkitab mengenai harmoni, serta peran lembaga keagamaan dan pemerintah. Temuan dari kajian ini mengindikasikan bahwa kerukunan antaragama memiliki peranan penting dalam menciptakan rasa aman, stabilitas sosial, dan kerjasama antar kelompok. Beberapa faktor yang mendukung kerukunan tersebut meliputi pendidikan mengenai multikulturalisme, dialog antaragama, pengaruh pemimpin dan lembaga keagamaan, kebijakan pemerintah, serta media. Namun, berbagai masalah seperti intoleransi dan informasi yang salah memerlukan keterlibatan aktif dari seluruh unsur masyarakat, termasuk gereja dan generasi muda. Penelitian ini menekankan bahwa nilai kasih, penghargaan terhadap perbedaan, dan partisipasi sosial yang berkesinambungan adalah kunci untuk memperkuat persatuan sosial di negara yang multikultural.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atmaja, G. M. W. , Arniati, I. A. K. , dan K. (2020). Penerapan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam menjaga kerukunan antar pemeluk agama. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.

Azzahra, N. (2024). Sikap toleransi dan keberagaman budaya dalam masyarakat Indonesia saat ini. Jurnal Sosial Humaniora.

Brodie, T. (2001). Kejadian sebagai percakapan: Sebuah komentar sastra, sejarah, dan teologi. Oxford University Press.

Nosar, L. A. A. , dan Samdirgawijya. (2023). Keanekaragaman budaya dan tantangan untuk menciptakan harmoni sosial di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik.

Sherly. (2024). Peran multikulturalisme dalam memperkuat kohesi sosial di negara yang beragam. Jurnal Studi Masyarakat.

Downloads

Published

2025-12-04

How to Cite

Dwiyanti Munthe, A., Agustin, N., Sari, N., & Ritonga, N. (2025). KERUKUNAN ANTARUMAT BERAGAMA SEBAGAI FONDASI KOHESI SOSIAL DI MASYARAKAT MULTIKULTUR. Global Research and Innovation Journal, 1(3), 2559–2562. Retrieved from https://journaledutech.com/index.php/great/article/view/784