EVALUASI PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA KONTINGENSI SECARA BLENDED LEARNING DI BPSDM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan Penyusunan Rencana Kontingensi yang diselenggarakan oleh BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025 dengan metode blended learning. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menggali secara mendalam pengalaman dan persepsi peserta terhadap proses pembelajaran, kompetensi fasilitator, dukungan penyelenggara, serta dampak pelatihan terhadap peningkatan kapasitas aparatur di bidang kebencanaan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan blended learning dinilai efektif, memberikan fleksibilitas pembelajaran sekaligus menjaga kualitas interaksi tatap muka. Peserta menilai fasilitator sangat kompeten, materi relevan, serta metode seperti studi kasus dan simulasi membantu pemahaman praktis penyusunan rencana kontingensi. Meskipun terdapat kendala teknis seperti jaringan internet yang tidak stabil, hambatan tersebut tidak mengurangi efektivitas pelatihan secara keseluruhan. Pelatihan terbukti meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran kolaboratif antarinstansi. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan dukungan infrastruktur digital serta tindak lanjut pascapelatihan untuk memperkuat implementasi rencana kontingensi di daerah.