PENGARUH BUDAYA TERHADAP DESAIN ARSITEKTUR VERNAKULAR DAN KAWASAN PEMUKIMAN SUKU BADUY LUAR DAN BADUY DALAM

Abstract

Suku Baduy merupakan penduduk yang masih memeluk erat nilai budaya dan adat istiadat para leluhur. Adanya sikap mempertahankan tersebut membuat kebiasaan yang membutuhkan ruang untuk memenuhi berbagai kebiasaan. Sehingga terciptalah suatu kawasan dengan ciri khas desain tertentu. Masyarakat Suku Baduy membangun tempat tinggal dengan konsep Arsitektur Vernakular yang memanfaatkan material sekitar tanpa merusak alam. Hal tersebut banyak dijumpai pada suatu wilayah rumah tradisional. Namun Suku Baduy memiliki perbedaan yang terlihat atas kebiasaan yang berbeda, yaitu pada area Baduy dalam dan Baduy luar. Studi ini bertujuan untuk mempelajari dan membandingkan bagaimana pengaruh kebiasaan yang dilakukan pada kedua wilayah. Perbedaan tersebut berpengaruh pada penerapan arsitektur vernakular dan pola tata kawasan yang dibangun. Penelitian dilakukan dengan mengamati dan observasi langsung disertai wawancara dan dokumentasi dengan sketsa. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan beberapa perbedaan yang terbentuk dari dua kebiasaan yang berbeda. Perbedaan tersut tidak menimbulkan perselisihan atau kesenjangan namun mendukung aspek kesejahteraan kehidupan keduanya.