ASESMEN DIAGNOSTIK UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMP NEGERI 8 PUROKERTO
Keywords:
Asesmen diagnostik, Hasil belajar siswa, PAI, Budi PekertiAbstract
Asesmen diagnostik digunakan untuk mengetahui kemampuan awal, kesiapan belajar, serta kekuatan dan kelemahan siswa sebelum pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan asesmen diagnostik secara menyeluruh, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga tindak lanjut, serta menganalisis peranannya dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar PAI dan Budi Pekerti di SMP Negeri 8 Purwokerto. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek guru waka Kurikulum, guru PAI dan Budi Pekerti, serta peserta didik kelas VIII, dan pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, serta analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asesmen diagnostik dilaksanakan secara terstruktur pada awal pembelajaran, menggunakan instrumen yang disusun berdasarkan kompetensi dasar dan materi yang akan dipelajari. Hasil asesmen membantu guru mengidentifikasi kesulitan belajar siswa dan mengelompokkan mereka ke dalam tiga kategori kemampuan: tinggi, sedang, dan rendah, yang menjadi dasar perancangan pembelajaran. Meski tindak lanjut guru masih cenderung menggunakan strategi yang sama, hasil belajar siswa yang dipantau melalui penilaian formatif tetap menunjukkan peningkatan, hal menegaskan bahwa asesmen diagnostik memiliki peran penting dalam membantu guru memahami karakteristik siswa sehingga guru proses belajar menjadi lebih efektif.
Downloads
References
Abdul Fattah Nasution. (2023). Metode penelitian kualitatif. Proceedings of the National Academy of Sciences.
Alfansyur, & Mariyani. (2020). Seni mengelola data: Penerapan triangulasi teknik, sumber, dan waktu pada penelitian pendidikan sosial. Historis, 5(2), 149–150.
Ardiansyah, F. S. M., & Juanda. (2023). Assesmen dalam kurikulum merdeka belajar. Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia, 3(1), 9.
Aslihatul Rahmawati, N., dkk. (2024). Optimalisasi teknik wawancara dalam penelitian field research. Jurnal Abdimas Prakasa Dakara.
Kemendikbudristek. (2022). Panduan pembelajaran dan asesmen. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2024).
Raihan Arsyad Firdausy, & Santoso, G. (2023). Kurikulum Merdeka dan keunggulannya dalam penciptaan perubahan di dunia pendidikan. Jurnal Pendidikan Transformatif (JUPETRA), 2(1), 141.
Restu Rahayu, dkk. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di sekolah penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6314.
Rohmad. (2025). Asesmen pembelajaran PAI dan Budi Pekerti. Zahira Media Publisher. http://dx.doi.org/10.1016/j.bpj.2015.06.056
Sugiyono. (2023). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003).
Wa Ode Arini Maut. (2022). Asesmen diagnostik dalam implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri 1 Tongkuno. Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian. https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/dikmas/article/view/1878
Wiji Antika, B., Sasomo, B., & Rahmawati, A. D. (2023). Analisis asesmen diagnostik pada model pembelajaran project based learning di Kurikulum Merdeka SMPN 3 Sine. Pedagogy, 8(1), 250.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anisa Ofiana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










