PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI AGEN INTEGRASI: MEMBENTUK WARGA NEGARA DEMOKRATIS DAN BERIDENTITAS NASIONAL DALAM KONTEKS KONSTITUSI
Keywords:
Pendidikan Kewarganegaraan, Demokrasi, Identitas Nasional, Integrasi, KonstitusiAbstract
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran strategis sebagai agen integrasi dalam membentuk karakter warga negara yang demokratis sekaligus beridentitas nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi PKn dalam penguatan nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi konstitusional di tengah tantangan disintegrasi sosial dan globalisasi nilai. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi pustaka sebagai metode utama, artikel ini menganalisis konsep-konsep integrasi nasional, identitas kewarganegaraan, serta penerapan nilai-nilai konstitusi dalam praktik pendidikan. Hasil menunjukkan bahwa PKn mampu menjadi wadah strategis untuk menyinergikan nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan nasionalisme dalam proses pembelajaran. Kesimpulannya, Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya menjadi instrumen penguatan konstitusi, tetapi juga menjadi mekanisme kultural dalam menjaga integrasi bangsa di tengah pluralitas sosial.
Downloads
References
Anwar, S. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Perspektif Konstitusi dan Multikulturalisme. Jakarta: Rajawali Pers.
Azra, A. (2022). Identitas dan Integrasi: Tantangan Kebangsaan di Era Global. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hidayat, R. (2023). Peran Guru PKn dalam Membentuk Warga Negara Aktif. Jurnal Pendidikan Karakter, 13(1), 45–59.
Indriyanto, B. (2024). Pendidikan Kewarganegaraan dan Ketahanan Nasional. Jurnal Konstitusi, 21(2), 110–125.
Lestari, D. (2023). Strategi Pembelajaran PKn Berbasis Kontekstual. Jurnal Civic Education, 7(3), 223–235.
Wahyudi, M. (2025). Demokrasi Konstitusional dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Nasional, 16(1), 66–78.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dea Simanjuntak, Maria Saragih, Cici Tampubolon, Fitrikiara Manihuruk, Utri Siregar, Dormauli Manalu, Prini Ambarita, Franky Manulang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.