UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG GARIS DAN SUDUT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DI KELAS 77 SMP NEGERI 3 PARUNGPANJANG BOGOR
Keywords:
Hasil Belajar, Matematika, Team Games TournamentAbstract
Latar belakang pemilihan judul ini adalah Rendahnya hasil belajar matematika siswa merupakan tanggung jawab pendidik khususnya guru. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan dari berbagai segi untuk meningkatkan mutu khususnya bidang studi matematika. Penelitian terhadap peningkatan hasil belajar tersebut sangat perlu dilakukan, mengingat tugas seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas sangat berat. Oleh sebab itu dalam pelaksanannya sangat dibutuhkan strategi dan metode yang tepat guna mencapai hasil yang sesuai dengan harapan. Pada Materi pembelajaran garis dan sudut kelas 7.7 diharapkan bisa mencapai hasil sesuai yang diharapkan. Yaitu minimal 75 % bisa mencapai KKM. Sesuai dengan indikator keberhasilan peserta didik. Penelitian ini menggunkan metode Penelitian Tindakan yang dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Observasi, 4) Refleksi. Data Kuantitatif diperoleh dari hasil kualitatif dari angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan hasil belajar matematika pokok bahasan perbandingan dengan model dicovery learning yaitu pada siklus I hasil post test rata-rata 62.36, yang tuntas 38.89%. dan pada siklus II hasil post test rata-rata 74.47, yang tuntas 60.53%. Dari siklus I ke siklus II hasil belajar siswa meningkat 21.64%.
Downloads
References
Ayuwanti, I. (2016). [Judul penelitian asli]. Hal. 112. Dalam Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 4(2).
Desy Tri Wahyuni. (2018, 29 Juni). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Menggunakan Media Teka Teki Silang (TTS) pada Mata Pelajaran IPS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Skripsi). Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kemendikbud. (2017). Permendikbud tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Khair, B. N., & Syazali, M. (2023). Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Belajar IPA pada Peserta Didik. Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia, 3(2), 1–4.
Parwati, N. N., Suryawan, I. P. P., & Apsari, R. A. (2018). Belajar dan pembelajaran. Depok: RajaGrafindo Persada.
Siagian, N., & Nizhamiya, H. (2017). Pembelajaran Matematika dalam Perspektif Konstruktivisme. Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan, 7(2), 69.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR Ruzz Media.
Slavin, R. E. (2005). Cooperative Learning: Theory, Research and Practice. Boston: Allyn and Bacon.
Sopamena, dkk. (2018). Buku Guru Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas X: Kurikulum 2013 (Revisi 2016/2017). Jakarta: Kemdikbud.
Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Hal. 5. Jakarta: Kencana
Syamsu, F. N., Rahmawati, I., & Suyitno, S. (2019). Keefektifan Model Pembelajaran STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Ruang. International Journal of Elementary Education, 3(3), 344–350.
Wahyuni, D. T. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Menggunakan Media Teka Teki Silang (TTS) pada Mata Pelajaran IPS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Skripsi: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lisa Qurrota A’yun

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.