PENERAPAN PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING (CRT) TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI KELAS VB SD NEGERI 22 BANDA ACEH
Keywords:
Culturally Responsive Teaching, Gotong Royong, Pendidikan Pancasila, Kualitas PembelajaranAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila, khususnya materi gotong royong di kelas VB SD Negeri 22 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dengan setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CRT secara signifikan meningkatkan keterlibatan dan pemahaman peserta didik terhadap konsep gotong royong. Pada siklus 1, masih terdapat 30% peserta didik yang pasif dalam pembelajaran, sementara pada siklus 2, angka tersebut berkurang menjadi 15%. Selain itu, persentase peserta didik yang mencapai KKM meningkat dari 68% pada siklus 1 menjadi 87% pada siklus 2, dengan rata-rata nilai meningkat dari 73 ke 85. Peningkatan ini terjadi karena integrasi budaya lokal dalam pembelajaran membuat peserta didik lebih mudah memahami dan mengaplikasikan konsep gotong royong dalam kehidupan sosial mereka. Namun, terdapat beberapa kendala, seperti perbedaan tingkat partisipasi peserta didik dan kebutuhan waktu lebih lama dalam pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, disarankan penggunaan pembelajaran berbasis proyek dan media interaktif agar pembelajaran lebih efektif dan menarik. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan CRT dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, memperkuat pemahaman konsep gotong royong, serta membangun keterampilan sosial peserta didik sejak dini
Downloads
References
Banks, J. A., & Banks, C. A. M. (2019). Multicultural Education: Issues and Perspectives. John Wiley & Sons.
Gay, G. (2018). Culturally Responsive Teaching: Theory, Research, and Practice. Teachers College Press.
Hammond, Z. (2019). Culturally Responsive Teaching and The Brain: Promoting Authentic Engagement and Rigor Among Culturally and Linguistically Diverse Students. Corwin Press.
Kemendikbud. (2021). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nugraha, D. (2019). Strategi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Sikap Sosial Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(1), 45-56.
Paris, D., & Alim, H. S. (2020). Culturally Sustaining Pedagogies: Teaching and Learning for Justice in a Changing World. Teachers College Press.
Setiawan, A. (2022). “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Budaya dalam Pendidikan Pancasila.” Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 115-130.
Sutrisno, B. (2021). “Integrasi Nilai-nilai Pancasila dalam Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal.” Jurnal Pendidikan Indonesia, 12(1), 45-60.
Wati, S., & Suryadi, T. (2021). Integrasi Budaya Lokal dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk Meningkatkan Pemahaman Nilai Gotong Royong Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 7(2), 55-68.
Wibowo, R. (2023). “Efektivitas Pendekatan Culturally Responsive Teaching dalam Pembelajaran Pancasila.” Jurnal Inovasi Pendidikan, 15(3), 200-215.
Wibowo, T., & Kurniawati, S. (2023). "Implementasi Culturally Responsive Teaching dalam Pendidikan Kewarganegaraan," Jurnal Inovasi Pendidikan, 15(2), 78-92
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Aqilla Izzati, Arsy Ellya Fiska, Arif fadhillah, Raihani, Fery Mauliza, Nuriyati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.