KEBUDAYAAN PANJANG MAULID DI BANTEN SEBAGAI TRADISI, MAKNA, DAN TRANSFORMASI BUDAYA

Authors

  • Ega Nugroho Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Eko Ribawati Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Keywords:

Tradisi Panjang Maulid, Banten, Kebudayaan

Abstract

Keberagaman budaya Indonesia menjadi kekayaan yang tak ternilai, mencerminkan jati diri dan identitas bangsa. Salah satu warisan budaya yang masih lestari hingga kini adalah Tradisi Panjang Maulid di Banten, khususnya di wilayah Sempu Banten Girang. Tradisi ini merupakan bentuk perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi syukur atas kelahiran Nabi, tetapi juga mengandung nilai-nilai Islami, gotong royong, dan penghormatan kepada Sang Pencipta. Tradisi Panjang Maulid dilaksanakan setiap tanggal 12 Rabiul Awwal dan menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat yang masih menjunjung tinggi ajaran Islam, khususnya di lingkungan bekas Kesultanan Banten. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, unsur, simbol, serta makna dan nilai budaya dalam Tradisi Panjang Maulid dengan menggunakan pendekatan Kualitatif etnografi. Tradisi ini menjadi ruang dialektika antara nilai-nilai lama dan transformasi budaya yang terus berkembang seiring zaman, namun tetap mempertahankan esensi spiritual dan sosialnya. Kajian ini menekankan bahwa pelestarian tradisi lokal tidak hanya menjaga identitas budaya, tetapi juga memperkuat integrasi sosial. masyarakat. Tradisi Panjang Maulid menjadi simbol pertemuan antara agama, budaya, dan sejarah yang hidup dalam praktik kehidupan sehari-hari masyarakat Banten.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Koentjaraningrat, K. (2009). Pengantar ilmu antropologi, edisi revisi PT. Rineka Cipta: Jakarta, 1442.

Said, H. A. (2016). Islam dan Budaya di Banten: menelisik tradisi debus dan maulid. Kalam, 10(1), 109-140

Marfu'ah, S., & Fauzan, M. 1. (2022). Panjang Mulud Dalam Tradisi Masyarakat Banten (Study Kasus Perayaan Maulid Nabi Dalam Perspektif Islam), Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 931-942.

Jamalie, Z. (2014). Akulturasi dan kearifan lokal dalam tradisi baayun maulid pada Harakah: masyarakat Jurnal Islam, 16(2), 234-254.

Natasari, N. (2021). STANDARISASI PERAYAAN TRADISI MAULID NABI DI MASYARAKAT BANTEN.

Suriadi, A. (2019). Akulturasi budaya dalam tradisi maulid Nabi Muhammad di Nusantara. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 17(1), 167-190.

Mukarom, A. S., Furqon, S., & Busro, B. (2021). Tradisi pembacaan Maulid Barzanji dalam perspektif fenomenologi-dekonstruksi Derrida. Al-Advan: Journal of Religious Studies, 2(1), 18-37

Hidayatin, A. U. (2023). Dakwah Budaya melalui Tradisi Panjang Mulud di Kota Serang (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati).

Downloads

Published

2025-06-24

How to Cite

Nugroho, E., & Ribawati, E. (2025). KEBUDAYAAN PANJANG MAULID DI BANTEN SEBAGAI TRADISI, MAKNA, DAN TRANSFORMASI BUDAYA. Global Research and Innovation Journal, 1(2), 1170–1775. Retrieved from https://journaledutech.com/index.php/great/article/view/280

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 

You may also start an advanced similarity search for this article.