MITIGASI KONFLIK PADA PROYEK FOOD ESTATE: PERSPEKTIF SOSIAL-EKOLOGIS MASYARAKAT LOKAL DI INDONESIA TIMUR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika konflik sosial-ekologis yang muncul dalam pelaksanaan proyek Food Estate di wilayah Indonesia Timur serta mengidentifikasi strategi mitigasi yang relevan berdasarkan perspektif masyarakat lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka terhadap sumber-sumber jurnal akademik serta berita daring kredibel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik muncul akibat ketimpangan relasi kuasa, degradasi lingkungan, pengabaian terhadap hak masyarakat adat, dan ketiadaan mekanisme resolusi konflik yang partisipatif. Strategi mitigasi yang direkomendasikan mencakup penguatan hak adat, pemetaan partisipatif, mekanisme konsultasi bebas dan berdasarkan informasi (FPIC), serta pengakuan terhadap pengetahuan lokal. Studi ini menegaskan bahwa pendekatan sosial-ekologis yang mengintegrasikan nilai budaya, keadilan ekologis, dan keadilan sosial menjadi kerangka utama dalam menyusun kebijakan pembangunan yang berkelanjutan. Temuan ini diharapkan memberikan kontribusi konseptual dan praktis dalam penyusunan kebijakan publik yang berpihak pada komunitas lokal serta memperkuat ketahanan sosial dan ekologis masyarakat di tengah ekspansi pembangunan nasional.