PELUANG DAN ANCAMAN PERDAGANGAN PRODUK ELEKTRONIK (Studi Kasus : Perdagangan Indonesia Dengan China)

Abstract

Perdagangan elektronik (e-commerce) telah menjadi salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan pesat dalam hubungan dagang antara Indonesia dan China. Kedua negara memiliki karakteristik dan kekuatan masing-masing yang saling melengkapi dalam pengembangan ekonomi digital, namun juga menghadapi berbagai tantangan yang perlu diantisipasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan ancaman yang muncul dalam perdagangan elektronik antara Indonesia dan China dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Data yang digunakan merupakan hasil studi literatur dan sumber sekunder terkait perkembangan ekonomi digital, regulasi perdagangan lintas batas, serta kondisi infrastruktur dan teknologi di kedua negara. Hasil analisis menunjukkan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk memperluas ekspor produk UMKM dan memanfaatkan pertumbuhan pesat pasar digital domestik yang didukung oleh peningkatan jumlah pengguna internet dan munculnya startup unicorn. Sementara itu, China menawarkan pasar e-commerce terbesar di dunia dengan dukungan teknologi maju, sumber daya manusia kompetitif, dan kebijakan pemerintah yang proaktif dalam pengembangan ekonomi digital. Namun demikian, terdapat ancaman signifikan seperti infrastruktur telekomunikasi yang belum optimal di Indonesia, regulasi perpajakan dan logistik yang belum terintegrasi, serta pembatasan ketat terhadap penggunaan internet di China yang dapat menghambat komunikasi dan inovasi dalam perdagangan elektronik lintas batas. Selain itu, persaingan dengan produk imitasi dari China juga menjadi tantangan bagi produsen lokal Indonesia. Studi ini memberikan gambaran komprehensif yang dapat menjadi dasar bagi pembuat kebijakan dan pelaku usaha dalam merumuskan strategi pengembangan e-commerce Indonesia agar mampu bersaing secara global dan memaksimalkan manfaat dari kemitraan dengan China di era digital.