PERENCANAAN DAKWAH UNTUK MASYARAKAT MULTIKULTURAL PENDEKATAN INKLUSIF

Abstract

Dalam kerangka kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk, dakwah inklusif menjadi sebuah urgensi strategis untuk menciptakan keharmonisan sosial dan mempererat integrasi antarkelompok. Kajian ini mengulas pentingnya pendekatan dakwah yang terbuka terhadap keberagaman, mengidentifikasi berbagai tantangan dalam penerapannya, serta merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan efektivitas dakwah yang bersifat inklusif. Dakwah inklusif dipahami sebagai penyampaian ajaran Islam dengan menjunjung tinggi nilai toleransi, semangat dialog, dan penghormatan terhadap pluralitas keyakinan, budaya, serta ekspresi sosial. Meskipun demikian, praktik dakwah ini di lapangan masih menghadapi berbagai kendala, mulai dari dominasi perspektif ideologis, resistensi sosial, minimnya dukungan kebijakan publik, hingga rendahnya kapasitas literasi digital di kalangan pendakwah maupun masyarakat. Penelitian ini memakai pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi pustaka sebagai sumber utama pengumpulan data. Temuan dari studi ini menekankan pentingnya sinergi antarsektor, penguatan nilai-nilai kearifan lokal, serta pembaruan metode dakwah yang kontekstual dan responsif terhadap dinamika sosial-budaya masyarakat.. Oleh karena itu, dakwah inklusif merupakan pengejawantahan nilai-nilai Islam sebagai rahmat bagi semesta (rahmatan lil-‘ālamīn) dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara yang pluralistik.