REGULASI DAN PENGAWASAN PERBANKAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)

Abstract

Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia merupakan respons terhadap krisis perbankan 1997-1998 yang mengungkap kelemahan fundamental dalam pengawasan sektor keuangan yang sebelumnya diemban oleh Bank Indonesia. Kehadiran OJK bertujuan untuk menciptakan sektor keuangan yang stabil, efisien, dan mampu melindungi kepentingan konsumen secara optimal. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif untuk mengelaborasi secara mendalam regulasi dan praktik pengawasan perbankan yang dijalankan oleh OJK. Fokus utama penelitian mencakup analisis kewenangan OJK yang luas, termasuk mekanisme pemberian izin operasional, penyusunan regulasi yang komprehensif, serta implementasi fungsi pengawasan yang efektif. Melalui pendekatan pengawasan berbasis kepatuhan dan risiko, OJK berupaya proaktif dalam mengidentifikasi dan memitigasi potensi risiko sistemik yang dapat mengancam stabilitas perekonomian nasional. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai peran strategis OJK dalam menjaga kesehatan dan integritas industri perbankan di Indonesia.