SISTEM KEBIJAKAN ZONASI SEKOLAH SMP NEGERI 1 TANJUNG JABUNG BARAT
Keywords:
Sistem zonasi, Pemerataan Pendidikan, PPDB, Kualitas Pendidikan, Akses PendidikanAbstract
Artikel ini membahas implementasi kebijakan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dengan fokus pada pemerataan akses dan kualitas pendidikan. Sistem zonasi diharapkan dapat menjadi solusi terhadap ketimpangan pendidikan melalui pemerataan input siswa dan efisiensi akses pendidikan. Namun, implementasinya masih menghadapi berbagai tantangan, antara lain persepsi negatif masyarakat, ketimpangan kualitas antar sekolah, serta manipulasi data domisili. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara terhadap guru yang juga merupakan panitia PPDB, serta dokumentasi pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat kesenjangan pemahaman masyarakat terhadap tujuan zonasi, dan belum meratanya kualitas pendidikan antar sekolah menjadi hambatan utama dalam pelaksanaan sistem ini. Oleh karena itu, dibutuhkan sosialisasi yang lebih intensif serta peningkatan kualitas sekolah di seluruh zona untuk mencapai tujuan pemerataan pendidikan secara menyeluruh.
Downloads
References
Akabayashi, H., 2006. Effects of School Choice on Student Motivation and Academic Achievement: Evidence from Japan. Journal of the Japanese and International Economies, 20(4), pp.586–602. Available at: https://doi.org/10.1016/j.jjie.2006.06.005.
Amirin, T., Suryadi, D. & Hidayat, R., 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Sekolah oleh Orang Tua Siswa di Kota Bandung. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(1), pp.1–15.
Andini, R., 2009. Preferensi Orang Tua dalam Memilih Sekolah untuk Anak di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pendidikan, 6(2), pp.85–99.
Bunar, N., 2010. Choosing for Quality or Inequality: Current Perspectives on the Implementation of School Choice Policy in Sweden. Journal of Education Policy, 25(1), pp.67–90. Available at: https://doi.org/10.1080/02680930903377415.
Cummings, W.K., 2008. The Institutions of Education: A Comparative Study of Educational Development. Hong Kong: Comparative Education Research Centre, Hong Kong University Press.
Mandic, S., Jackson, A., Lieswyn, J. & Mindell, J., 2017. School Choice as a Barrier to Active Transport: A Mixed-Methods Study. Journal of Transport & Health, 6, pp.93–105. Available at: https://doi.org/10.1016/j.jth.2017.06.003.
OECD, 2008. Ten Steps to Equity in Education. Paris: OECD Publishing. Available at: https://doi.org/10.1787/9789264032606-en.
Pratama, A., 2017. Kebijakan Sistem Zonasi Sekolah dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB): Pemerataan Akses dan Kualitas Pendidikan. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 6(1), pp.45–57.
Saporito, S., 2017. Shaping Income Segregation in Schools: The Role of School Attendance Boundaries. American Educational Research Journal, 54(6), pp.1345–1377. Available at: https://doi.org/10.3102/0002831217724116.
Safarah, I. & Wibowo, A., 2018. Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi dalam Pemerataan Pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan, 9(2), pp.205–220.
Suryadi, D. & Hidayat, R., 2016. Dampak Sistem Zonasi terhadap Persebaran Mutu Sekolah di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebijakan, 4(1), pp.15–32.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2018. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Jakarta: Kemendikbud RI.
Moleong, L.J., 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Dimas Fahrezi, Dedi Aribowo, Agus Lestari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.