TINJAUAN HAK WARIS ANAK LAKI-LAKI TERTUA DALAM HUKUM ADAT LAMPUNG PEPADUN (Studi Di Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur)
Keywords:
Hak Waris, Laki-Laki, Adat LampungAbstract
Penelitian ini mengkaji hak waris anak laki-laki tertua dalam hukum adat Lampung Pepadun di Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. Sistem pewarisan mayorat memprioritaskan anak laki-laki tertua sebagai penerima utama harta warisan dengan tanggung jawab sosial dan budaya yang besar. Anak laki-laki tertua tidak hanya mengelola harta, tetapi juga menjaga keharmonisan keluarga dan melestarikan adat. Jika tidak ada anak laki-laki, adat menetapkan pengangkatan anak dari kerabat untuk menjaga kelangsungan garis keturunan. Sistem ini mencerminkan perpaduan norma hukum adat dan budaya yang kuat dalam masyarakat Pepadun. Namun, praktik ini menimbulkan tantangan terkait ketimpangan gender dan kebutuhan penyesuaian dengan prinsip keadilan hukum nasional. Studi ini memberikan wawasan penting tentang dinamika pewarisan adat dalam konteks modern
Downloads
References
Aoslavia, C. (2021). Perbandingan Hukum Waris Adat Minangkabau Sumatera Barat Dan Hukum Perdata Barat. Mizan: Jurnal Ilmu Hukum, 10(1), 54-63.
Faizal, L., & Nur, E. R. (2022). Implikasi Hukum Adat Terhadap Pembagian Warisan Anak Perempuan Perspektif Hukum Keluarga Islam. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 15(2), 229-252.
Febriawanti, D., & Mansur, I. A. (2020). Dinamika Hukum Waris Adat di Masyarakat Bali Pada Masa Sekarang. Media Iuris, 3(2), 119-132.
Haniru, R. (2014). Hukum Waris Di Indonesia Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Adat. Al-Hukama': The Indonesian Journal Of Islamic Family Law, 4(2), 456-474.
Harsya, M. I. (2022). Hak waris anak luar kawin dalam sistem kekerabatan adat lampung perspektif? URF. Al Maqashidi: Jurnal Hukum Islam Nusantara, 5(1), 80-92.
Hasan Zainudin. (2025). Pendidikan Anti Korupsi : Integrasi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Era 4.0. Universitas Bandar Lampung Press. (Buku)
Hasan, Zainudin, Rusli Tami, & Sanida Nuris. (2025). Pendidikan Anti Korupsi : Eksplorasi Model Pembelajaran Anti Korupsi yang Berkearifan Lokal. Universitas Bandar Lampung Press. (Buku)
Hasan, Zainudin. (2025). Hukum Pidana. Alinea Edumedia. (Buku)
Izzati, N., & Saputra, D. A. (2024). Pergeseran Nilai Praktek Hukum Waris dalam Masyarakat Adat Lampung. Jurnal Media Akademik (JMA), 2(9).
Judiasih, S. D., Syakira, A., Karelina, N., Januariska, N. A., Trirani, P., & Nabilla, Z. (2021). Pergeseran norma hukum waris pada masyarakat adat patrilineal. RechtIdee, 16(1), 65-87.
Kusnadi, K. (2017). Pembagian Harta Waris Adat Lampung Sai Batin Kabupaten Pesisir Barat Perspektif Hukum Islam. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 10(2), 217-240.
Lediana, E., Sailellah, S., & Turhamun, M. S. (2023). Optimalisasi Kewenangan Notaris Dalam Pembuatan Akta Otentik Terhadap Pembagian Warisan Berdasarkan Hukum Waris Adat Sai Batin Buay Pernong Di Lampung Barat. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(8), 2056-2072.
Nangka, B. (2019). Penyelesaian sengketa berdasarkan hukum waris adat berdasarkan sistem kekerabatan. Lex Privatum, 7(3).
Natalia, D. (2023). Penyelesaian Pembagian Harta Waris Menurut Hukum Adat Lampung. Jurnal Pro Justitia (JPJ), 4(1).
Oktavia, Y. (2020). Proses Pembagian Warisan Adat Lampung Pesisir Perspektif Hukum Waris Islam (Studi Kasus di Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus). (Doctoral dissertation, IAIN Metro). (Disertasi/Tesis)
Poespasari, E. D., & SH, M. (2018). Pemahaman seputar hukum waris adat di Indonesia. Kencana. (Buku)
Wijaya, A. A., Anggalana, A., & Hesti, Y. (2024). Tinjauan Yuridis Hukum Waris Adat Lampung Dalam Praktik Penyelesaian Sengketa Harta Warisan (Studi pada Desa Branti Raya). Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary, 2(1), 689-695.
Yulia, D., Ma’mun, S., & Maliki, I. A. (2023). Pergeseran Peran Anak Laki-Laki Tertua dalam Adat Lampung Saibatin. El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law, 4(1), 60-78.
Zainudin Hasan. (2025). Hukum Adat. Penerbit UBL Pres. (Buku)
Zuhraini, Z. (2017). Perempuan dan Hukum dalam Masyarakat Hukum Adat Lampung Sebatin. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 10(2), 197-125.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Ibnu Sina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










