HUBUNGAN FASILITAS KERJA PERAWAT DENGAN KUALITAS ASUHAN KEPERAWATAN DI RSD KALISAT JEMBER

Abstract

Latar Belakang: Fasilitas kerja merupakan elemen penting yang mendukung efektivitas layanan keperawatan di rumah sakit. Ketersediaan sarana, prasarana, dan lingkungan kerja yang memadai berperan dalam mendukung kinerja perawat dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. Ketidakcukupan fasilitas kerja dapat menyebabkan hambatan dalam proses dokumentasi dan pelaksanaan tindakan keperawatan yang sesuai standar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan fasilitas kerja dengan kualitas asuhan keperawatan di RSD Kalisat Jember. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di ruang rawat inap RSD Kalisat Jember sebanyak 30 orang, yang seluruhnya dijadikan sampel dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner fasilitas kerja dan kualitas asuhan keperawatan. Hasil: Sebagian besar perawat menilai fasilitas kerja berada pada kategori memadai dan kualitas asuhan keperawatan pada kategori baik. Hasil uji Spearman Rho menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara fasilitas kerja dan kualitas asuhan keperawatan dengan nilai p = 0,01 (<0,05) dan koefisien korelasi (r) = 0,463, yang menunjukkan kekuatan hubungan cukup kuat. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara fasilitas kerja dengan kualitas asuhan keperawatan di RSD Kalisat Jember. Fasilitas kerja yang baik mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan yang optimal. Saran: Pihak rumah sakit diharapkan terus melakukan evaluasi dan peningkatan fasilitas kerja di setiap unit pelayanan guna menjaga dan meningkatkan mutu asuhan keperawatan serta kepuasan pasien.