ART THERAPY: MERONCE ASIK DAN NYAMAN UNTUK INKLUSI SENI
Keywords:
meronce, terapi seni, anak berkebutuhan khusus, keterampilan motorik, kewirausahaanAbstract
Program Meronce Asik dan Nyaman untuk Inklusi Seni (MANIS) bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus, konsentrasi, serta kesejahteraan emosional anak berkebutuhan khusus (ABK) melalui terapi seni berbasis meronce. Dengan metode SMART, kegiatan ini dirancang agar SPESIFIK, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu. Kegiatan ini melibatkan 35 anak dari Humeira Special Needs Center serta menghadirkan pemateri dari Beads.Cii yang memberikan wawasan kewirausahaan. Hasil observasi menunjukkan bahwa terapi seni meronce berkontribusi pada peningkatan koordinasi tangan-mata, fokus, dan kreativitas peserta. Selain itu, aktivitas ini juga membantu anak-anak dalam mengelola emosi dan meningkatkan rasa percaya diri. Pendekatan kewirausahaan dalam program ini memperkenalkan konsep bisnis kreatif kepada peserta, membuka peluang ekonomi bagi ABK di masa depan. Evaluasi program menunjukkan keberhasilan dalam berbagai aspek, termasuk antusiasme peserta, ketercapaian target terapeutik, serta penerapan konsep kewirausahaan. Dengan demikian, kegiatan MANIS dapat dijadikan model untuk program inklusif lainnya yang mengintegrasikan seni dan kewirausahaan sebagai strategi pembelajaran dan terapi bagi anak-anak berkebutuhan khusus
Downloads
References
Brown, J. A., & Thrasher, A. (2019). Enhancing social participation in children with autism through fine motor arts-based interventions. Journal of Occupational Therapy in Mental Health, 35(3), 241-255. doi:10.1080/0164212X.2019.1623834
Carter, E. W., & Gilson, C. B. (2020). Promoting self-determination and entrepreneurial skills among students with disabilities: A review of effective practices. Journal of Special Education, 54(2), 97-108. doi:10.1177/0022466920912471
Gwynette, M. F., Lowe, J. P., Henneberry, T., & Cohen, A. (2020). Art therapy interventions for children with autism spectrum disorder: A systematic review. Journal of Autism and Developmental Disorders, 50(4), 1292-1305. doi:10.1007/s10803-019-04330-0
Kim, J., & Lee, J. (2020). Effects of bead therapy on fine motor skills and attention in children with autism spectrum disorder. Journal of Autism and Developmental Disorders, 50(2), 345-358. doi:10.1007/s10803-019-04152-0
Lynch, H., Prellwitz, M., Schulze, C., & Moore, A. (2021). The benefits of arts and crafts for children with disabilities: A scoping review. Disability & Rehabilitation, 43(10), 1-15. doi:10.1080/09638288.2021.1877062
Park, S., & Han, J. (2019). The impact of craft activities on the development of sensory-motor skills in children with special needs. Occupational Therapy International, 2019, 1-8. doi:10.1155/2019/7362924
Xu, Y., Zhang, X., & Zhang, Z. (2021). The effectiveness of art therapy in enhancing cognitive and motor skills in children with developmental disabilities. Research in Developmental Disabilities, 110, 103855. doi:10.1016/j.ridd.2021.103855
Lambert, R., & Dryer, R. (2018). Quality of life of individuals with autism spectrum disorder: A scoping review. Review Journal of Autism and Developmental Disorders, 5(2), 207-223. doi:10.1007/s40489-018-0133-6
Moon, H., & Song, J. (2022). The role of creative arts in improving social interactions in children with special needs. Journal of Special Education Research, 15(1), 45-60. doi:10.1080/19345747.2022.2030019
Raghavendra, P., Newman, L., Grace, E., & Wood, D. (2018). Enhancing social participation in young people with communication disabilities: A scoping review. Disability and Rehabilitation, 40(21), 2438-2450. doi:10.1080/09638288.2017.1362705
Andriani, R., & Setiawan, B. (2020). Terapi seni dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan Khusus, 16(2), 112–125.
Dewi, S. P., & Prasetyo, A. (2021). Pengaruh aktivitas meronce terhadap koordinasi motorik halus anak tunagrahita. Jurnal Psikologi Pendidikan, 19(1), 45–59.
Fitriani, L., & Hidayat, T. (2022). Pengembangan terapi seni berbasis kewirausahaan untuk anak berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan Inklusif, 8(3), 88–102.
Nugroho, D. P., & Lestari, R. (2019). Efektivitas terapi seni dalam meningkatkan kepercayaan diri anak dengan disabilitas intelektual. Jurnal Ilmiah Psikologi dan Pendidikan, 14(4), 75–90.
Rahmawati, S., & Yuniarti, M. (2020). Implementasi kegiatan seni sebagai metode terapi untuk anak autis di sekolah inklusi. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 12(1), 33–47.
Sari, N. K., & Wijayanti, T. (2021). Manfaat terapi seni dalam pengelolaan emosi anak berkebutuhan khusus. Jurnal Kajian Pendidikan Khusus, 9(2), 55–69.
Syafitri, A., & Ramadhani, F. (2023). Pendidikan kewirausahaan bagi anak berkebutuhan khusus melalui seni kriya. Jurnal Ekonomi Kreatif dan Inovasi, 6(1), 101–115
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Herman R, Nadhira Miranda, Nadia Safitri, Munawwarah, Nanda Zhafira, Nayutisa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.