ISU ISU KONTEMPORER TERHADAP KEAGAMAAN

Authors

  • Hilwa Inaz Tazkia Institusi Agama Islam Al-Qur’an Al-Ittifaqiah
  • Bella Efendy Institusi Agama Islam Al-Qur’an Al-Ittifaqiah
  • Dwi Noviani Institusi Agama Islam Al-Qur’an Al-Ittifaqiah

Keywords:

Isu keagamaan, globalisasi, Moderinisasi

Abstract

Dinamika kehidupan beragama di abad ke-21 menghadapi tantangan kompleks akibat globalisasi, revolusi digital, dan perubahan sosial. Penelitian ini bertujuan menganalisis isu-isu keagamaan kontemporer, faktor penyebab, serta implikasinya terhadap masyarakat modern. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif, mengumpulkan data dari sumber jurnal dan buku melalui analisis isi kualitatif dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isu-isu seperti radikalisme, intoleransi, sekularisasi, dan pluralisme agama muncul akibat interaksi antara globalisasi, modernisasi, dan transformasi budaya. Globalisasi memperluas akses informasi keagamaan sekaligus memicu krisis otoritas, sementara modernisasi menimbulkan dilema etis terkait sains dan teknologi. Pluralisme agama dan budaya menciptakan masyarakat multikultural, tetapi juga memunculkan ketegangan ketika nilai-nilai tradisional berbenturan dengan pandangan inklusif. Media sosial turut memperparah polarisasi melalui penyebaran narasi radikal dan ujaran kebencian. Studi ini menyimpulkan bahwa agama di era kontemporer harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai dasarnya. Pendekatan interdisipliner dan dialog antaragama diperlukan untuk mengatasi fragmentasi pemahaman keagamaan dan mempromosikan toleransi. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya pendidikan multikultural, kebijakan inklusif, serta penguatan literasi digital untuk menciptakan harmoni sosial di tengah keragaman.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Hasan, Z. & Ramadhan, S. (2023). Isu-Isu Gender Sebagai Basis Pemikiran Modern Kontemporer Pemikiran Dalam Islam. Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 1 (2), 515- 524. https://doi.org/10.55606/religion.v1i2.109

AlGipari, A.F., Fadhilah, A.F. & Nahilda, A.F. (2023). Islam Moderat dan Radikalisme: Membangun Pemahaman yang Komprehensif terhadap Fenomena Terorisme. Journal of Society and Development, 3 (2), 87-98. https://doi.org/10.57032/jsd.v3i2.201

Rizkilah, A.N., Hadizattulah, M.L., Azizah, L. & Pratama, I.P. (2023). Isu-Isu Keberagamaan Sebagai Basis Modern Kontemporer Pemikiran Dalam Islam. Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 1 (2), 177-185. https://doi.org/10.55606/religion.v1i2.73

Al-Na’im. A. (2007). Islam Dan Negara Sekuler : Menegosiasikan Masa Depan Syariah. Bandung: PT Mizan Pustaka.

Bisanti, I.K., Fikriyah, K., Kusuma, A.G., Hasanah, M.S., Lestari, S., Zahro, F. & Fihrisi, F. (2024). Dinamika Modernisasi Agama : Eksplorasi Penafsiran Baru, Adaptasi Praktik, Dan Menghadapi Tantangan Kontemporer. Socio Religia, 5 (2), 111-128. https://doi.org/10.24042/sr.v5i2.22716

Fatima, S. (2025). Fiqih Dan Gender: Kajian Hukum Islam Terhadap Isu Transgender Dan Indentitas Gender Non-Biner. Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence,Economic and Legal Theory, 3 (2), 1539-1549. https://doi.org/10.62976/ijijel.v3i2.1142

Arisdiyanto, F. (2022). Pluralisme Dan Toleransi Beragama (Studi Herneutika Interpretatif Atas Esensi Keagamaan Pada Hadis Riwayat al-Bukhari No. 1311). Surabaya: UIN Sunan Ampel.

Ibnudin. (2019). Pemikiran Isu-Isu Kontemporer Dalam Dunia Keislaman. al-Afkar, Journal for Islamic Studies, 2 (1), 35-47. https://doi.org/10.31943/afkar_journal.v3i1.42

Pangeran, I. (2017). Toleransi Beragama Sebuah Keniscayaan Bagi Muslim Dalam Bermasyarakat. Jurnal Al-Miskeah, 13 (1), 43. https://doi.org/10.24239/al-mishbah.Vol13.Iss1.76

Ismail, Z. (2023). Gerakan Radikalisme Islam Kontemporer (Sebuah Analisa Sosiologis dan Politis). Fikroh: Jurnal Studi Islam, 7 (1), 58-68. https://doi.org/10.37216/fikroh.v7i1.970

Khalisah, S., Zahra, F & Agustina, I.R. (2023). Isu Isu Pluralisme Agama Sebagai Basis Moderni Kontemporer Pemikiran Dalam Islam. Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 1 (3), 47-56. https://doi.org/10.55606/religion.v1i3.128

Ma’ruf, I., Gunawan, A., Rifdillah, Sufyan, A. (2024). Diskursus Sekularisasi Pendidikan Kontemporer Dan Dampaknya Terhadap Moralitas (Studi Analisis Filsafat Pendidikan Al-Attas Dan John Dewey). Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA), 7 (1), 357-372. https://doi.org/10.31539/kaganga.v7i1.8706

Muyadi, A. & Noviani, D. (2023). Isu-Isu Pendidikan Islam Kontemporer(Tantangan Globalisasidan Modernisasi). Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1 (4), 76-86. https://doi.org/10.59031/jkppk.v1i4.266

Nikki R. Keddie. (1995). ‘Jamaludin Al-Afghani , In The Oxford en-cyclopedia of the modern Islamic World, ed.John L.Esposito. New York: Oxford University Press.

Pachoer, Rd. D.A. (2016). Sekularisasi Dan Sekularisme Agama. Religious: Jurnal Agama dan Lintas Budaya, 1 (1), 91-102. https://doi.org/10.15575/rjsalb.v1i1.1372

Pertiwi, Y. & Iqbal, M. (2022). Rekayasa Genetika Dalam Integrasi Islam Dan Sains Modern. Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 8 (2), 807-825. https://doi.org/10.31943/jurnalrisalah.v8i2.279

Rahman. (2018). Pluralisme dan Kebebasan Beragama d Indonesia. Suarabaya: Cahaya Pustaka.

Ramadhani, R., Nafila, K., Maharani, A., Amalia, A.D. & Mufidah, E.. (2025). Analisis Islamofobia Terhadap Integrasi Muslim Di Negara Minoritas Islam. Milatuna: Jurnal Studi Islam, 2 (1), 91-102. https://doi.org/10.33752/mjsi.v2i01.8225

Rijaal, M.A.K. (2021). Fenomena Intoleransi Antar Umat Beragama Serta Peran Sosial Media Akun Instagram Jaringan Gusdurian Indonesia Dalam Menyampaikan Pesan Toleransi. Syiar| Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 1 (2), 101-114. https://doi.org/10.54150/syiar.v1i2.41

Rosalia, E. I., Azkiyah, M.H.N. & Umam, M.M.N. (2025). Sekulerisme, Radikalisme, dan Terorisme dalam Pandangan Islam. JSPH : Jurnal Sosial Politik Humaniora, 2 (1), 1-5. https://doi.org/10.59966/jsph.v1i4.1532

Ruslan, I. & Hakiki, K.M . (2022). Politik Identitas Dan Tantangan Hubungan Antar Agama Di Indonesia. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 17 (22), 201-222. https://doi.org/10.24042/al-adyan.v17i2.14755

Sahil, I. (2024). FIQH Kontemporer Dalam Pengaturan Etika Media Sosial Bagi Umat Muslim. Journal of Economic and Islamic Research, 3 (1), 379-390.

Sakup, E., Nikendro, Ridwan, A. R. (2025). Isu-Isu Kontemporer Keagamaan : Islam dan Globalisasi. Karakter : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Islam, 2 (1), 232-242. https://doi.org/10.61132/karakter.v2i1.411

Saputra, I.N., Hardi, A.R. & Rahmat R. (2023). Sikap Intoleransi pada Kehidupan Beragama di Indonesia, Studi Kasus “Cilegon, Kota Tanpa Gereja. Moderasi: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 1 (2), 1-25.

Sitorus, A.A.M., Afdhalurrahman, Khairani, D.A., Nawawi, M.I. & Nasution, N. (2025). Hukum Menggunakan Artificial Intelligence (AI) dalam Kehidupan Umat Muslim. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9 (1), 5228-5235.

Soe’aiddy, M.D. & Palah. (2024). Isu-Isu Global Pendidikan: Tantangan Globalisasi dan Modernisasi. Rayah Al-Islam, 8 (4), 2693-2701. https://doi.org/10.37274/rais.v8i4.1255

Sudarto. (2022). Metodologi Penelitian Filsafat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Taher, T dan Kristiyanto, E. (1998). Radikalisme Agama. Jakarta. PPIM IAIN.

Yusuf, A. (2019). Religious intolerance in Indonesia: The case of Ahmadiyya. Journal of Islamic Studies and Culture, 7(2), 1-15.

Downloads

Published

2025-07-12

How to Cite

Inaz Tazkia, H., Efendy, B., & Noviani, D. (2025). ISU ISU KONTEMPORER TERHADAP KEAGAMAAN. Global Research and Innovation Journal, 1(2), 1731–1742. Retrieved from https://journaledutech.com/index.php/great/article/view/369

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.