IMPLEMENTASI KONSEP SURTI HARTI BAKTI DALAM KEBIJAKAN JABAR MASAGI TERHADAP PENIGKATAN CIVIC CULTURE

Abstract

Remaja sebagai bagian dari generasi muda memegang penting peranan dalam pembangunan bangsa Indonesia kekurangtepatan pendampingan remaja pada dasarnya dapat di minimalkan apabila orang tua dan para pendidik memiliki pemahaman yang baik tentang berbagai dinamikan perkembangan mereka. Kekhawatiran dapat diminimalkan jika orang tua dan guru memahami bagaimana langkah tepat dalam mengoptimalkan remaja. Melihat urgensi latar belakang yang sudah dipaparkan dengan Demikian, Beprilaku moral dalam kesundaan sebagai upaya nilai kearifan dalam Jabar masagi.   Dengan fokus pada identifikasi studi kasus di SMAN 25 Bandung, Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keprok 25 dalam kebijakan Jabar masagi terimplementasi dengan baik dalam mengembangkan pemahaman anak tentang tanggung jawab sosial dalam memahami kebudayaan, partisipasi aktif dalam kegiatan dengan nilai-nilai budaya, dan pemahaman tentang nilai- nilai kewarganegaraan dalam kebudayaan sunda. Penelitian ini diharapkan dapat membantu membentuk karater dan perilaku yang berhubungan dengan indikator yang terdapat dalam civic culture yang positif di kalangan anak usia remaja. Penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai bagaimana keprok 25 dalam kebijakan Jabar masagi dapat berkontribusi dalam meningkatkan civic culture di kalangan anak remaja di kota bandung.