KEADILAN DAN SYARIAT DALAM KESEIMBANGAN PERSPEKTIF QAWAID FIQH SIYASAH

Abstract

Penelitian ini membahas tiga kaidah fiqhiyyah fundamental dalam Islam: "الْعَدْلُ وَاجِبٌ فِي كُلِّ حَالٍ" (Keadilan itu wajib dalam setiap keadaan), "الْكَفُّ عَنِ الظُّلْمِ وَاجِبٌ" (Menahan diri dari berbuat zalim itu wajib), dan "الشَّرِيْعَةُ جَارِيَةٌ عَلَى الْوَسَطِ الْأَعْدَلِ" (Syariat itu berjalan di atas pertengahan yang paling adil). Ketiga kaidah ini menjadi pilar utama dalam sistem hukum dan etika Islam, menekankan urgensi keadilan universal tanpa pengecualian, kewajiban mutlak menjauhi kezaliman, serta prinsip dasar syariat yang mengedepankan keseimbangan dan keadilan sempurna. Penelitian ini menganalisis makna, implikasi hukum, dan landasan syariat dari setiap kaidah, termasuk dalil-dalil Al-Qur'an dan perspektif ulama. Lebih lanjut, penelitian ini memaparkan penerapan kaidah-kaidah tersebut dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam konteks tradisional maupun modern, mencakup peradilan, sosial, keluarga, pemerintahan, ekonomi, dakwah, dan legislasi hukum Islam. Dengan memahami dan mengamalkan kaidah-kaidah ini, umat Muslim diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang adil, beradab, dan sejahtera sesuai nilai-nilai Islam