POTENSI EKONOMI PENGURANGAN EMISI KARBON MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI DI RW 07 SARIJADI KOTA BANDUNG

Abstract

Program pengelolaan sampah di RW 07 Sarijadi, Kota Bandung bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) melalui pengomposan,, daur ulang sampah anorganik, dan pengolahan residu menjadi bahan baku Refuse Derived Fuel (RDF). Penelitian ini menghitung pengurangan emisi CO₂ dan metana yang dihasilkan serta potensi pendapatan dari penjualan kredit karbon di pasar karbon sukarela. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini berhasil mengurangi sekitar 1,9164 ton CO₂ per bulan, dengan pendapatan yang diperkirakan berkisar antara $11,5 hingga $17,25 per bulan. Pendapatan ini berasal dari pengolahan sampah organik dan daur ulang sampah anorganik. Meskipun jumlah pendapatan relatif kecil, program ini menawarkan sumber pendanaan alternatif untuk mendukung keberlanjutan pengelolaan sampah di tingkat komunitas. Selain itu, program ini berpotensi untuk memperkuat komitmen keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri, sambil memberikan manfaat sosial dan lingkungan. Program ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah berbasis komunitas tidak hanya berkontribusi pada pengurangan emisi karbon tetapi juga membuka peluang untuk meningkatkan kapasitas pengelola sampah dan memperluas partisipasi warga dalam upaya mitigasi perubahan iklim.