ANALISIS KESIAPAN REPLIKASI MODEL PENGELOLAAN SAMPAH KOMUNITAS MELALUI PENDEKATAN EXPERT REVIEW DAN KEBERLANJUTAN HUMAN CAPITAL

Abstract

Krisis pengelolaan sampah di Kota Bandung akibat kelebihan kapasitas TPA menuntut solusi desentralisasi yang berkelanjutan. Model pengelolaan mandiri RW 07 Sarijadi telah terbukti berhasil mengurangi timbulan sampah secara drastis, namun menghadapi ancaman keberlanjutan akibat ketergantungan pada figur individu dan risiko kelelahan operasional. Penelitian ini bertujuan memvalidasi kesiapan replikasi (scalability) model tersebut pasca-perbaikan proses bisnis, ditinjau dari perspektif ahli dan keberlanjutan Human Capital. Menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, validasi dilakukan melalui Expert Review dan analisis efisiensi operasional (Time Study) terhadap Tim Baraya Sabar. Hasil telaah ahli mengonfirmasi bahwa model ini memenuhi prasyarat replikasi karena memiliki logika teknis yang adaptif dan pendekatan sosial yang inklusif. Secara operasional, intervensi sistem terbukti meningkatkan efisiensi waktu kerja sebesar 43,1% untuk sampah anorganik dan 76,9% untuk organik, serta menurunkan beban kerja petugas secara signifikan. Penelitian menyimpulkan bahwa model ini telah bertransformasi dari praktik berbasis ketokohan menjadi sistem terstandarisasi yang layak dijadikan cetak biru (blueprint) pengelolaan sampah komunitas yang manusiawi dan berkelanjutan