STRATEGI MANAJEMEN KEUANGAN DALAM MEMBANGUN BISNIS YANG HALAL DAN BERKELANJUTAN DI TENGAH KETIDAKSTABILAN EKONOMI

Abstract

Di tengah arus globalisasi, sektor bisnis halal kian menunjukkan dominasinya dalam perekonomian dunia. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat, baik muslim maupun non-muslim, terhadap pentingnya konsumsi produk halal. Pengelolaan keuangan dalam bisnis halal memiliki peran krusial untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan usaha, mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, hingga distribusi, selaras dengan prinsip-prinsip syariah. Sertifikasi halal menjadi alat utama untuk menjamin kehalalan produk, sekaligus memperkuat kepercayaan konsumen dan meningkatkan daya saing di pasar internasional. Meski demikian, pelaku usaha halal masih dihadapkan pada berbagai hambatan, seperti kerumitan proses sertifikasi, kompetisi global, ketidakstabilan ekonomi, dan terbatasnya pasokan bahan baku halal. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pengelolaan keuangan yang mengedepankan nilai-nilai syariah, etika bisnis Islam, serta kemampuan berinovasi dan beradaptasi terhadap kemajuan teknologi dan regulasi. Dengan pendekatan tersebut, bisnis halal tidak hanya menciptakan keuntungan ekonomi, tetapi juga turut berkontribusi pada kesejahteraan sosial dan pelestarian lingkungan dalam menghadapi tantangan ekonomi global.