EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) OLEH DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA (Studi Kasus Kecamatan Pabean Cantian)

Abstract

Indonesia, negara berkembang dengan 37 provinsi dan jumlah penduduk 276 juta jiwa, menghadapi tantangan kemiskinan dan kesenjangan sosial. Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu masyarakat miskin. Di Jawa Timur, program BLT bertujuan untuk meringankan kesulitan sosial ekonomi; Namun penerapannya di Surabaya belum sepenuhnya efektif, khususnya dalam pendataan warga miskin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk memahami realitas atau fenomena sosial. Berdasarkan penelusuran penulis mengenai efektivitas penyaluran BLT di Surabaya, dapat dikatakan bahwa penyaluran BLT di kota tersebut belum sepenuhnya efektif, hal ini dibuktikan dengan indikator-indikator terkait efektivitas program. Kepuasan terhadap program ini cukup baik, karena sebagian warga menyatakan kepuasannya terhadap program ini karena membantu mereka memenuhi kebutuhan dasar. Tingkat input dan outputnya cukup baik, namun proses pengumpulan datanya masih kurang memuaskan. Pencapaian tujuan program secara keseluruhan masih belum memadai, karena pihak berwenang mengklaim keberhasilan program mencapai 90%, sedangkan observasi lapangan menunjukkan masih banyak warga miskin yang tidak menerima bantuan setiap bulannya.